Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Keselamatan Kurang Moncer Cegah Mudik Naik Sepeda Motor

Kompas.com - 15/05/2019, 17:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus berusaha menekan angka pemudik menggunakan motor lewat berbagai program kampanye keselamatan. Tapi nyatanya tren mudik pakai motor justru meningkat tiap tahun.

Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), mengatakan, untuk menekan angka pengguna motor saat mudik maka pemerintah tidak cukup hanya mengandalkan kampanye keselamatan lalu lintas.

Baca juga: 5 Alasan Masih Banyak Pemudik Pakai Motor

"Guna mengurangi pemakaian sepeda motor dalam musim mudik Lebaran khususnya untuk jarak ratusan hingga seribuan kilometer, pemerintah mutlak menyediakan angkutan umum massal yang aman, nyaman, selamat, terintegrasi, ramah lingkungan, serta terjangkau secara finansial dan akses," kata Edo kepada Kompas.com.

Edo mengatakan, angkutan umum massal seharusnya tak sebatas menghubungkan antar kota maupun angkutan di wilayah atau daerah tujuan-tujuan para pemudik. Tapi bisa jadi andalan pemudik sebagai kendaraan utama.

Baca juga: Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa

"Selain itu kampanye keselamatan lalu lintas jalan juga mutlak untuk terus dilakukan guna menekan fatalitas saat musim mudik Lebaran," ucap Edo.

Tren pemudik menggunakan motor terus naik tiap tahun. Tahun 2016 jumlah pemudik menggunakan motor mencapai 5,6 juta unit, pada 2017 meningkat menjadi 6,4 juta unit, dan pada 2018 diprediksi 8,5 juta unit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com