Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor ''Ngempos'' Tak Bertenaga, Cek 4 Komponen Ini

Kompas.com - 14/05/2019, 14:43 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor tak bertenaga alias "ngempos" saat digas disebabkan banyak faktor. Tapi umumnya motor ngempos terkait kebocoran kompresi, bisa karena usia kendaraan atau hal lain seperti karena motor jarang servis.

Venus Adha, Head of Training Center Wahana, Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang mengatakan, setidaknya ada empat penyebab jika motor ngempos tak bertenaga saat digas.

"Untuk motor ngempos, ada beberapa penyebab, yaitu valve yang terlalu rapat, kualitas bahan bakar kurang bagus, piston atau ring pistonnya lemah dan filter udara yang kotor," kata Venus kepada Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Motor ngempos bisa terjadi karena setingan klep kurang tepat, bisa terlalu rapat atau sebaliknya. Mengukur kerapatan klep juga tidak bisa sembarangan. Sebaiknya pilih bengkel yang memang punya kapasitas mengerjakan hal itu.

Faktor lain ring piston yang sudah lemas. Ring piston yang aus membuat bercampurnya udara dan bahan bakar selama kompresi. Ring piston yang aus juga membuat oli di piston masuk ke ruang bakar.

Kerap dianggap sepele tapi pemilihan bahan bakar berpengaruh pada performa kendaraan. Baiknya dalam memilih BBM disesuaikan dengan tingkat kompresi motor. Oktan yang tepat dapat membantu pembakaran mesin.

Premium oktan 88 cocok untuk kompresi 7-9 : 1, Pertalite oktan 90 untuk kompresi 9-10 : 1, Pertamax oktan 92 untuk kompresi 10-11 : 1, Shell Super oktan 92 untuk kompresi 10-11 : 1, dan Shell V-Power oktan 95 untuk kompresi 11-12 : 1.

Filter udara berfungsi menyaring udara kotor tidak masuk ke karburator atau sistem injeksi. Jika udara yang masuk bersih maka pembakaran juga lebih baik. Sebaliknya, udara kotor yang masuk ke ruang bakar membuat pembakaran tidak maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com