Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tawarkan Crown Hybrid untuk Mobil Dinas Menteri?

Kompas.com - 13/05/2019, 03:02 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dinas para Menteri di Indonesia sekarang ini, yaitu Toyota Crown Royal Salon. Sedan premium Toyota itu di negara asalnya, Jepang sudah mengalami ubahan signifikan sehingga tampilannya menjadi lebih elegan.

Bahkan, Crown generasi ke-15 ini memiliki tiga pilihan mesin, yaitu 2.0L turbo 4-silinder, 2.5L Hybrid, dan 3.5L V6. Masing-masing punya keunggulan, terutama dari sisi tenaga yang dihasilkan hingga tingkat kenyamanan.

Informasi yang beredar, PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali akan mengikuti tender pemilihan mobil dinas menteri untuk masa jabatan 2019-2024. Bahkan, katanya model hybrid bakal disodorkan untuk para pejabat negara itu.

Jika benar maka ini merupakan salah satu langkah atau strategi Toyota dalam hal elektifikasi kendaran. Menteri bisa menjadi contoh bahwa sekelas petinggi negara saja ikut menggunakan mobil yang ramah lingkungan.

Baca juga: Soal Mobil Listrik, Toyota Indonesia Bertemu Menteri Perindustrian

Ketika dimintai keterangan mengenai hal itu, Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto tidak mau membuka infomasi ini terlalu banyak. Dia hanya mengatakan, setiap pengadaan untuk mobil dinas menteri, Toyota tidak pernah absen.

"Tahun ini juga kami akan ikut lagi, bukan dari kami tetapi ada tim khusus yang berurusan langsung dengan Sekretariat Negara (Setneg)," ucap pria yang akrab disapa Soerjo kepada Kompas.com beberapa waktu lalu di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Toyota Crown Royal facelift kini juga tersedia dalam paket aksesori TRD.Toyota Toyota Crown Royal facelift kini juga tersedia dalam paket aksesori TRD.

Soerjo melanjutkan, model yang akan dipilih apakah Crown bermesin bensin konvesional atau hybrid belum diputuskan. Menurut dia, bakalan diinformasikan jika proses homologasi dan lain sebagainya sudah selesai.

"Kami juga sudah melakukan pengajuan, Crown bensin biasa hingga hybrid, tetapi belum diputuskan yang mana yang akan dipilih, dilihat saja nanti," kata dia.

Baca juga: Angkutan Perdesaan Versi Modifikasi Bikin Menteri Ini Terkesima

Jantung pacu Crown generasi terbaru itu untuk pilihan mesin 2.000 cc turbo 4 silinder memiliki tenaga 245 PS pada 5.200 – 5.800 rpm dan torsi 350 Nm di putaran serendah 1.650 – 4.400 rpm.

Sementara level menengah, tersedia mesin hybrid 2.500 cc 4 silinder dengan potensi tenaga gabungan 226 PS dan torsi gabungan 521 Nm.

Terakhir, paling mewah varian hybrid 3.500 cc V6 yang mampy menghasilkan tenaga hingga 356 PS dan torsi gabungan tembus 620 Nm.

Fitur Crown

Crown Concept tetap diandalkan jadi mahkota Toyota di segmen sedan mewahAFH Crown Concept tetap diandalkan jadi mahkota Toyota di segmen sedan mewah

Crown memasuki dunia baru teknologi masa depan dengan aplikasi teknologi Data Communication Module (DCM) yang menjanjikan komunikasi antara mobil dengan pemiliknya dalam lingkup yang lebih personal, fokus, dan intens.

Seperti pemberitahuan pemeliharaan berdasarkan data mengemudi real-time. DCM akan menawarkan waktu yang paling sesuai untuk notifikasi pelanggan mengenai interval untuk melakukan servis berkala.

Sistem yang bisa diakses secara gratis via website ini mampu memberikan informasi mengenai rute yang diperbarui setiap jamnya berdasarkan data yang diambil dari DCM, yang ada di setiap mobil Toyota. Sehingga pengguna jalan dapat memprediksi kondisi jalan yang bisa dilalui.

Selanjutnya, sistem yang terkoneksi penuh selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu ini fokus pada layanan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pemilik kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com