Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Lelang Mobil Bekas Belum "Ngetren"

Kompas.com - 12/05/2019, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - IBID-Balai Lelang Serasi, perusahaan yang menawarkan lelang mobil bekas mengatakan ikut kena dampak Pemilu Presiden. Calon pembeli lelang mobkas masih menunggu dan melihat situasi setelah Pemilu.

Daddy Doxa Manurung, President Director IBID mengatakan, sepekan memasuki bulan Ramadhan 2019 tren kenaikan penjualan lelang mobkas belum terasa. Jikapun ada terbilang kecil, beda dengan tahun lalu yang cukup signifikan.

"Kalau ditanya kita harus kembali dua atau tiga bulan sebelum ini. Kita tahu industri otomotif kita turun, ada efek Pemilu, orang nunggu buat Pemilu. Memang kemarin ada tren kenaikan sedikit, tapi belum terlihat," kata Doxa di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Perang Diskon Berpengaruh Negatif pada Balai Lelang Ibid

Doxa mengatakan, sampai dengan pekan pertama Ramadhan 2019 kenaikan penjualan mobil lelang di IBID baru sekitar lima persen. Capaian tersebut cukup jauh dibandingkan tahun lalu yang meningkat antara 15 sampai 20 persen di periode sama.

"Seminggu pertama ini belum terlihat, tapi kita tunggu di minggu kedua dan ketiga, seharusnya kalau tidak ada efek Pemilu, logikanya sebelum lebaran nanti akan naik," katanya.

Baca juga: Mobil Lelang Dibeli Tanpa Kredit

Doxa masih optimis penjualan mobil lelang bekas masih akan terdongkrak jelang Lebaran 2019, sebab katanya ada beberapa parameter yang bisa jadi acuan, seperti beralihnya penumpang pesawat menggunakan transportasi darat.

"Kita masih optimis, parameternya gini, kita tahu harga pesawat mahal, kita yakin itu akan lari ke darat. Apalagi tol sudah bagus. Jadi kita masih berharap jelang Lebaran dan di akhir Mei trennya akan naik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com