Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Tubeless Pakai Ban Dalam

Kompas.com - 10/05/2019, 14:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak pengendara sepeda motor yang memakai ban tubeless dengan tambahan ban dalam. Padahal ini dianggap mubazir, sebab di bagian dalam ban tubeless sudah disediakan lapisan pengganti ban dalam.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire mengungkap alasan mengapa banyak orang yang menggunakan ban tubeless tapi tetap memakai ban dalam.

"Alasannya pelek. Banyak yang suka alur ban tubeless tapi mereka pakai pelek jari-jari, jadinya mereka pakai ban dalam lagi. Bisa saja peleknya dibuat jadi tubeless, tapi biar lebih mudah, langsung pakai saja ban dalam," kata Dodi kepada Kompas.com.

Baca juga: Mitos Benar-Salah tentang Nitrogen untuk Ban Motor

Dodi mengatakan, jika ingin menggunakan ban tubeless maka sebaiknya juga menggunakan pelek yang sesuai (pelek palang). Sebab penggunaan pelek dan ban yang sesuai akan memberikan manfaat yang maksimal.

Beberapa pelanggan tengah mengganti ban kendaraannya di Planet Ban di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017).Fachri Fachrudin Beberapa pelanggan tengah mengganti ban kendaraannya di Planet Ban di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017).

"Kerugian memakai ban tubeless ditambah ban dalam paling soal harga. Harga ban tubeless relatif lebih mahal dari ban biasa, kini ditambah ban dalam lagi, jadinya dobel biayanya. Selain itu ban juga jadi lebih berat," ucapnya.

Baca juga: 4 Hal Penting Sebelum Ganti Ban Motor Ukuran Lebar

Padahal selain tidak memakai ban dalam, ban tubeless memiliki keunggulan tidak mudah bocor jika terkena benda tajam. Salah satu keunggulan penggunaan ban tubeless yakni membuat pengendara merasa lebih aman.

"Kalau kena paku gak perlu langsung dicabut, biarkan saja sampai kita ketemu tambal ban baru dicabut. Kalaupun tidak ketemu tambal ban, misalnya malam hari, besok paginya baru tambal," kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com