Cara Mudah Ketahui Shock Belakang Sudah Minta Ganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Tugas suspensi belakang sangat penting di sepeda motor. Tanpa suspensi yang baik motor akan terasa ''mental-mentul.'' Efeknya bisa berdampak pada tubuh, yang paling sering terjadi ialah sakit pinggang.

Untuk itu ada cara mudah memeriksa apakah kondisi suspensi belakang masih berfungsi dengan baik atau tidak. Caranya cukup periksa apakah ada rembesan oli pada tabung shockabsorber, jika ia maka itu artinya harus segera ganti.

Baca juga: Cara Buka Tutup Gas Skutik yang Benar buat Pemula

"Untuk sok belakang yang bocor dapat dilihat dari oli yang keluar dari inner dumper atau batang as," kata Venus Adha Head of Main Dealer Training Center Wahana, Main Dealer motor Honda Jakarta dan Tangerang kepada Kompas.com.

Febri Ardani/KompasOtomotif Honda CB150R ExMotion. Suspensi belakang monoshock.

Venus mengatakan, jika terlihat ada rembesan oli maka sebaiknya lakukan penggantian suspensi. Jangan tunggu lama karena justru berakibat buruk buat motor. "Sebaiknya dilakukan penggantian rear cushion assy," katanya.

Baca juga: Cara Lambretta Lindungi Motor dari Maling

Yoga, mekanik bengkel servis umum di bilangan Rempoa, Tangerang Selatan menambahkan, cara lain untuk mengetes kinerja suspensi belakang yakni dengan cara boncengan. Jika saat melewati jalan tidak rata shock belakang terasa ''ngayun'' itu tandanya suspensi sudah jelek.

"Boncengan kalau mau lebih terasa. Habis itu lewatin polisi tidur, gak usah kencang-kencang juga terasa, biasanya shock belakangnya ngayun-ngayun. Kalau memang sudah begitu mending beli baru saja," katanya.