JAKARTA, KOMPAS.com - Panggung DFSK di ajang Telkomsel Indonesia Internatioanl Motor Show (IIMS) 2019 nampak riuh dengan kehadiran Agnes Monica yang akrab disapa Agnez Mo. Kedatangan penyanyi yang juga menjadi brand ambassador DFSK ini, menggundang perhatian ratusan pegunjung.
Delapan lagu yang dilantunkan penyanyi cantik ini, selalu mengundang sambutan meriah. Menariknya, ada cerita berbeda selain dari kebolehan aksi panggung yang sukses membuat keramaian di malam pemungkas gelaran IIMS 2019, yakni soal bocoran rencana DFSK mengenai mobil listrik yang disampikan oleh Agnez Mo.
"Jadi sebelum ada produk Glory 560, kami sudah bicara sampai visi ke depannya soal electric car. Jadi Glory 560 dan 580 itu baru dua, tapi kami sudah bicarakan bahwa mereka (DFSK) nanti akan bawah electric car ke sini (Indonesia)," ucap Agnez dihadapan wartawan, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Baca juga: Impresi Singkat Jajal DFSK Glory 560
Meski tak menyebut soal mobil listrik apa yang akan didatangkan DFSK ke Tanah Air, tapi Agenz menilai langkah tersebut sejalan dengan misi yang dimiliki dirinya. Apalagi menyangkut soal isu polusi lingkungan yang diakibatkan asap kendaraan.
"Buat saya ini sangat penting, karena saya ingin generasi di bawah saya punya sisa-sisa environment yang bagus. Hal ini yang membuat saya tertarik, bukan cuma sekadar menjadi brand ambassador dari Glory saja, tapi juga sudah memikirkan electric car bagaimana," kata Agnez.
Baca juga: Kupas Mesin Turbo DFSK Glory 560
Tak sampai itu saja, saat ditanya tanggapan soal brand mobil asal China yang masih banyak dipandang sebelah mata, Agnez juga ikut memberikan komentar. Menurut pelantun lagu Overdose yang dinyayikan bersama Chris Brown, hal tersebut tinggal masalah pembuktian saja.
Agnez menilai saat ini masyarakat sudah cukup pintar dalam menentukan produk. Kebanyakan menginginkan sesuatu, termasuk mobil, dengan harga yang terjangkau namun dengan kualitas yang tidak kalah baik.
"Sekarang tidak seperti dulu yang menganggap mobil dengan kualitas bagus itu pasti mahal, kalau murah pasti kualitasnya jelek. Untungnya kalau sekarang zaman juga sudah semakin maju dan teknologi makin canggih, jadi antara kualitas bagus dan harga terjangkau bisa tercapai," ucap Agnez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.