Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Tambah Ekspor dengan Carry Pikap

Kompas.com - 01/05/2019, 10:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Carry pikap generasi terbaru cukup besar. Tahun ini, target penjualan domestik dikerek, sedangkan kinerja ekspor secara utuh (completely built up/CBU) juga digenjot lewat tambahan negara tujuan diperbanyak.

Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W SIS, mengatakan, untuk target penjualan domestik meningkat 15-20 persen, sementara pasar ekspor dari sebelumnya 59 negara menjadi 100 negara.

"Target domestik 5.000-an unti per bulan, sebelumnya 4.300 unit, sedangkan ekspor target sampai akhir tahun bisa mendistribusikan 7.500 unit ke-100 negara tersebut," ujar Donny ketika berbincang dengan Kompas.com, Senin (29/4/2019) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Suzuki Carry Punya Teknologi Anti-Maling

Menurut Donny, angka tersebut sangat realistis mengingat permintaan pikap mini tersebut masih cukup tinggi, ditambah lagi kondisi ekonomi yang lambat laun beranjak pulih.

"Jadi kami masih berharap sekali bahwa Carry ini masih menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia. Ekspor juga akan terus kita tingkatkan, karena permintaan di luar juga begitu tinggi," kata dia.

Suzuki resmi meluncurkan generasi terbaru pikap Carry di IIMS 2019.Kompas.com/Setyo Adi Suzuki resmi meluncurkan generasi terbaru pikap Carry di IIMS 2019.

Sementara itu, status sekarang ini konsumen tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan Carry pikap terbaru. Ketersediaan unit di pabrik, dan di diler sudah terdistribusikan dengan baik ke seluruh wilayah Indonesia.

"Karena kami sudah produksi dua bulan sebelumnya sehingga stoknya sudah cukup dan tidak harus inden lama-lama," ucap Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com