Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kendaraan Terjaring Operasi Keselamatan Jaya 2019

Kompas.com - 01/05/2019, 07:44 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2019. Program ini pun telah menjadi agenda rutin yang setiap tahun digelar dan sudah mulai berlangsung sejak Senin (30/4/2019) kemarin hingga 14 hari ke depan.

Pada hari pertama, sebanyak 4.907 kendaraan berhasil terjaring di beberapa lokasi penindakan. Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, tidak semua kendaraan tersebut diberi sanksi tilang, tapi ada juga yang hanya berupa teguran.

"Hasil giat Operasi Keselamatan Jaya 2019 hari pertama Ditlantas Polda Metro Jaya (29/4/2019) mencapai 4.907 kendaraan yang berperkara. Sebanyak 965 ditilang dan 3.942 hanya diberi teguran," ucap Yusuf dilansir dari NTMC Polri, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Bulan Depan, Polisi Tambah Kamera Tilang Elektronik

Untuk 965 kendaraan yang ditilang, menurut Yusuf jenisnya cukup beragam. Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling berkontribusi dengan jumlah 638, sementara mobil penumpang 266 unit, dan sisanya terdiri dari 42 unit mobil barang serta 19 unit bus.

Sementara untuk jenis pelanggara yang paling banyak dilakukan oleh pengendara motor, dikatakan Yusuf adalah melawan arus dengan jumlah mencapai 157 pelanggar. Untuk kendaraan roda empat paling banyak melanggar garis stop.

"Pengendara roda dua masih mendominasi dengan jumlah terbanyak melanggar," kata Yusuf.

Operasi Keselamatan Jaya 2019 Operasi Keselamatan Jaya 2019
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan bila Operasi Keselamatan Jaya 2019 di Jakarta dipusatkan pada tiga kawasan utama, yakni sepanjang Jalan Benjamin Sueb-Jakarta Pusat, sekitar gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto - Jakarta Pusat, dan di Jalan Perintis Kemerdekaan simpang Coca-Cola. Untuk titik-titiknya sendiri masih disipakan, sementara untuk waktu pelaksanaan digelar dengan melihat kondisi.

Baca juga: Polisi Mulai Tilang Bikers yang Merokok

"Kegiatannya kita melihat sikon artinya pada saat kapan kita melaksanakan kegiatan operasi simpatik dan nanti diharapkan dari kegiatan ini tidak menimbulkan suatu kemacetan. Kita mencari lokasi-lokasi yang kalaupun itu dilaksanakan secara stasioner berarti kita mencari tempat-tempat untuk melaksanakan kegiatan dan tidak menimbulkan macet," ujar Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com