Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Targetkan Ekspor Carry ke 100 Negara

Kompas.com - 26/04/2019, 13:24 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah memperkenalkan New Carry terbaru. Kendaraan niaga ringan tersebut diproduksi di pabrik Suzuki di Tambun dan langsung direncanakan untuk di ekspor ke luar negeri.

"Untuk Carry terbaru ini rencananya memang akan di ekspor. Rencananya ke 100 negara," ucap Managing Officer SMC untuk wilayah Asia, Shuji Oishi yang ditemui Kamis (25/4/2019).

Namun Oishi sendiri urung menyebutkan negara mana saja yang akan menjadi tujuan ekspor Carry. Ini karena di negara tujuan tersebut, Carry terbaru belum hadir.

Carry sendiri menjadi produk SIS pertama yang diekspor dari Indonesia. Sebelumnya ekspor Carry dan Suzuki menyasar sekitar 70 negara di berbagai penjuru dunia.

Baca juga: Lembar Fakta Suzuki Carry Pikap Terbaru

Direktur Pemasaran PT SIS 4 Donny Setiawan mengungkapkan rencana ekspor Carry segera akan dilakukan tahun ini. Rencananya semua negara yang sebelumnya sudah mendapatkan produk Carry akan kembali ditawarkan Carry terbaru ini.

"Rencana tahun ini, ada beberapa yang kita ekspor. Target kita pokoknya nambah negara jadi 100 itu," ucap Donny.

Donny mengungkapkan penjualan Carry berada di angka 4.500 sampai 5.000 unit per bulan. Untuk Carry terbaru ditargetkan penjualan 6.000 unit per bulan.

Carry terbaru hadir dalam tiga pilihan warna yakni putih, silver dan hitam. Carry terbaru ditawarkan dalam empat varian yakni flat deck (Rp 135 juta), wide deck (Rp 136,6 juta), flat deck AC/PS (Rp 144,1 juta) dan wide deck AC/PS (Rp 145,1 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com