Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renault Masih Punya Banyak "PR" di Indonesia

Kompas.com - 03/03/2019, 09:02 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Renault Indonesia melalui agen pemegang merek (APM) baru, yaitu Maxindo Renault Indonesia berjanji akan lebih agresif di pasar otomotif nasional. Selain memperluas jaringan penjualan, jajaran produk pun akan ditingkatkan lagi.

Menurut Chief Operating Officer (COO) PT Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan, karena fokus kepada hal tersebut maka untuk tahun ini tidak menetapkan target penjualan. Pekerjaan yang harus dibenahi pun dinilai masih sangat banyak.

"Seperti meningkatkan brand awareness juga penting buat kami, karena selama ini kami akui bahwa masyarakat belum terlalu tahu soal Renault," ujar Davy ketika berkunjung ke Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Davy melanjutkan, setelah masyarakat Indonesia tahu pada Renault, maka langkah selanjutnya memperluas jajaran produk seperti ikut bermain di segmen yang gemuk, mulai LMPV hingga kelas lainnya.

Baca juga: Renault Indonesia Buka Suara Terkait Produksi Lokal

"Itu bisa dilakukan secara bersamaan, sambil kami meningkatkan jumlah diler yang sampai akhir tahun nanti akan membuka 20 outler di seluruh Indonesia," kata dia.

Masalah produk, Davy percaya diri masih bisa dijual atau dibeli oleh konsumen, mengingat semua mobil Renault memiliki desain dan teknologi modern.

"Sekarang tinggal bagaimana kita mengenalkan Renault lebih dekat saja kepada konsumen, setelah itu mungkin tahun depan baru kita akan menetapkan target penjualan hingga pangsa pasar di Indonesia," ucap Davy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com