Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renault Siapkan Beragam Portofolio untuk Indonesia

Kompas.com - 27/02/2019, 11:46 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Renault tengah memandang langkah baru setelah secara resmi berada di bawah manajemen PT Maxindo Renault Indonesia (MRI). Memandang beberapa kesalahan di masa lalu, Renault hadir dengan keinginan untuk memberikan lini produk lengkap bagi konsumen Tanah Air.

"Kami akan masuk ke berbagai segmen, mulai dari LCGC sampai SUV. Cuma modelnya, belum bisa dibicarakan dahulu," kata COO PT MRI, Davy J Tuilan saat bertandang ke kantor Kompas.com, Selasa (27/2/2019).

Salah satunya adalah menghadirkan pilihan transmisi yang diinginkan oleh beragam kalangan baik manual maupun otomatis. Ini setelah produk yang ditawarkan Renault sebelumnya hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual.

"Dunia pemasaran otomotif itu tidak sederhana. Kalau produk hanya ditawarkan transmisi manual saja, susah untuk konsumen. Kita tahu Kwid sebelumnya ditawarkan hanya transmisi manual dan ini sulit," ucap Davy.

Menurut Davy pilihan transmisi mempengaruhi pilihan calon konsumen yang akan memboyong produk Renault. Sebab karakter pengguna transmisi manual biasanya ada di pinggiran kota besar sedangkan transmisi otomatis banyak di pusat perkotaan.

Baca juga: MPV 7-Penumpang Renault Meluncur Semester II 2019

Selain itu pilihan produk ini juga berpengaruh dari penilaian lembaga pembiayaan untuk mengucurkan dana. Jika pilihan hanya satu jenis produk saja maka jenis konsumen pun tidak terlalu luas, beseberangan dengan keinginan lembaga pembiayaan untuk meluaskan pasar.

Davy menjelaskan strategi yang diambil Renault saat ini adalah agresif. Selain membangun eksposure merek melalui pembangunan diler, Davy mengungkapkan produk yang akan dibawa di masa depan juga akan sesuai dengan pasar Indonesia.

"Kalau rencana CKD, pemerintah sudah bicara dan itu benar. Tapi soal produk, bukan kami yang akan menjawab, tapi Renault pusat. Yang jelas produk ini akan cocok untuk pasar Asia dan yang pasti beragam kemungkinan untuk berkolaborasi dengan aliansi juga terbuka lebar," papar Davy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com