Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sebut Konsumen CR-V dengan SUV China Berbeda

Kompas.com - 30/01/2019, 07:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen sport utility vehicle (SUV) medium di Indonesia, semakin ramai setelah dua produsen otomotif asal China, DFSK dan Wuling ikut bermain di kelas itu. Paling terbaru, Wuling memperkenalkan Almaz ke hadapan media, dan segera dirilis dalam waktu dekat.

Pemain di segmen ini, jelas bukan model yang biasa saja, karena didomonasi oleh merek otomotif asal Jepang, seperti Honda, Mitsubishi, dan Toyota.

Tentu saja, setelah Almaz resmi dijual, CR-V, Pajero Sport, dan Fortuner punya pesaing baru. Setelah Toyota menanggapi, kini giliaran Honda yang ikut bicara mengenai persaingan itu.

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, secara pasar tentunya akan bertambah tetapi tidak terlalu signifikan, karena penempatan harga dari kompetitor lebih murah.

Baca juga: Komparasi SUV China, Glory 580 dan Almaz

"Tetapi, tipe konsumen atau pembeli kami berbeda," ucap Jonfis kepada Kompas.com, Selasa (29/1/2019).

Wuling AlmazKOMPAS.com / Aditya Maulana Wuling Almaz

Secara pasar, kata Jonfis untuk SUV medium sendiri tahun lalu jika dibandingkan 2017 masih sama. Begitu juga dengan 2019 ini, diperkirakan kondisinya tidak banyak berubah dengan tahun sebelumnya.

"Pengaruhnya justru akan ke segmen LSUV, kalau melihat dari sisi harga," ujar Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com