Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Isuzu Naik Berkat Elf

Kompas.com - 24/01/2019, 18:04 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengalami pertumbuhan positif di 2018. Jumlah total penjualan dari seluruh modelnya mencapai 25.286 unit, tumbuh 23,3 persen dibandingkan periode 2017 lalu yang hanya 20.502 unit.

Menurut GM Marketing Divison PT IAMI Attias Asril, dari jumlah penjualan sebanyak 25.286, kontributor utamanya dikuasai oleh Isuzu Elf yang tumbuh hingga 18,6 persen dibandingkan 2017.

"Elf berkontribusi sebanyak 14.966 unit untuk penjualan total Isuzu di 2018, naik 18,6 pesen dibandingkan penjualan di 2017. Setelah itu disusul oleh Giga dan Traga yang baru diluncurkan pada 2018 lalu," ucap Attias dalam peluncuran New Isuzu Giga Tractor Head di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Baca juga: Isuzu Giga Tractor Head, Solusi Regulasi ODOL

Untuk Isuzu Giga sendiri menyumbang 4.212 unit pada 2018 atau naik 29,1 persen dibanding 2017. Sedangkan untuk produk terbarunya, yakni Traga sudah berkontribusi sebesar 2.751 unit sejak diluncurkan pada April 2018 lalu.

Sayang hasil positif pada segmen komerisal, tak semanis dengan yang terjadi pada jajaran produk mobil penumpangnya. Attias mengakui bila untuk produk passanger car, Isuzu mengalami penurunan yang cukup signifikan di 2018.

mux dan dmax anyar hadir sebelum pameranOtomania/Setyo Adi mux dan dmax anyar hadir sebelum pameran

Berdasarkan data, Isuzu D-max yang pada 2017 lalu laris 1.291 unit harus turun drastis hingga 59,1 persen. Sepanjang 2018, Isuzu hanya mampu memasarkan D-Max sebanyak 528 unit. Begitu juga untuk Panther yang hanya berkontribusi sebanyak 950 unit, turun 12,9 persen dari 2017 yang jumlah penjualannya mencapai 1.147 unit.

"Untuk segmen passenger, memang kita mengalami penurunan dibandingkan 2017. Bisa dibilang hanya mu-X yang tumbuh 3,5 persen dengan penjualan 737 unit. Sementara untuk Panther dan D-max, keduanya droop apalagi dengan adanya pengaruh dollar AS beberapa waktu lalu," kata Attias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com