JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang peluncurkan tim MotoGP Repsol Honda musim 2019, Jorge Loreno justru di dilarikan ke instalasi gawat darurat sebuah rumah sakit di Verona, Italia. Dilansir dari Crash.net (20/1/2019), Lorenzo diduga menderita sakit pada tangan yang berpotensi pada cedera skafoid.
Rekan baru Marc Marquez tersebut dikabarkan berada di rumah sakit selama beberapa waktu. Namun sampai saat ini tidak ada kabar detail mengenai apa yang dialami oleh Lorenzo.
Menurut informasi awal dari CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, saat ini Lorenzo akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Barcelona. Manajemen tim Repsol Honda pun membenarkan bahwa Lorenzo telah pergi ke rumah sakit, tapi mengenai apa penyebabnya, akan diinformasikan kemudian.
Baca juga: Motor Ducati untuk MotoGP 2019, Lebih Merah
"Hari ini saya mendapat berita (tentang Lorenzo), saya pikir skafoid itu itu rusak, tapi saya belum bicara dengan pihak Honda," ucap Ezpeleta.
Lorenzo undergoes hospital checks for hand injury
Full story ???? https://t.co/R1zFIKcTQC https://t.co/R1zFIKcTQC
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 20 Januari 2019
Diketahui skafoid merupakan keretakan atau fraktur yang terjadi akibat terjatuh pada bagian tangan. Lorenzo sendiri pada 2018 lalu mengalami cidera parah yang membuat pergelangan tangan kirinya patah. Akibat kejadian itu pula, Lorenzo terpaksa harus absen dari empat balapan.
Repsol Honda menjadwalkan peluncuran motor R213V pada Rabu (23/1/2019) mendatang di Madrid. Dalam seremoni tersebut, Honda secara resmi juga akan mengumumkan kepindahan Lorenzo dari Ducati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.