Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avanza Masih Mampu Pertahankan Takhta Mobil Terlaris

Kompas.com - 15/01/2019, 20:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan Toyota Avanza dari pertama meluncur pada Desember 2003 hingga sekarang, sudah terjual lebih dari 1,7 juta unit. Pencapaian itulah yang menjadikan low multi purpose vehicle (LMPV) Toyota itu sebagai mobil terlaris di Indonesia.

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-November 2018, Avanza sendiri masih menjadi mobil terlaris dengan total penjualan 72.537 unit.

Sementara urutan kedua dihuni oleh pendatang baru, yakni Mitsubishi Xpander dengan raihan 71.219 unit. Posisi ketiga ada Suzuki Ertiga dengan 29.249 unit, selanjutnya Daihatsu Xenia 27.078 unit, Honda Mobilio 22.788 unit dan Wuling Confero 9.506 unit.

Baca juga: Toyota Bersyukur Jualan Avanza Teratas Meski Banyak Rival

Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto pun masih percaya diri jika New Avanza dan New Veloz ini tetap diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

"Tentunya dengan segala keunggulan dan ubahan yang dimiliki Avanza ini, bisa meningkatkan minat masyarakat membeli Avanza," ucap Henry ketika peluncuran New Avanza dan New Veloz di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Toyota Avanza-Xenia Facelift 2019KOMPAS.com / Aditya Maulana Toyota Avanza-Xenia Facelift 2019

Bukan hanya itu, Henry juga optimistis bahwa Avanza ini masih mampu mempertahankan predikat mobil terlaris untuk segmen LMPV, meskipun secara persaingan semakin ketat.

"Kita targetkan bisa berkontribusi hingga 30 persen pangsa pasar di segmen LMPV," kata Henry.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy menambahkan, secara target penjualan pun meningkat jika dibandingkan dengan model sebelumnya. Per bulan ditargetkan sekitar 7.000 hingga 7.500 unit.

"Sebelumnya berada diangka 6.500 hingga 6.900 unit. Bahkan sampai akhir Desember 2018 kemarin saja masih bisa 9.000-an unit. Artinya penerimaan masyarakat masih sangat bagus meskipun secara persaingan semakin ketat," ujar Anton di tempat sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com