Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Abu Vulkanik pada Bodi Mobil

Kompas.com - 27/12/2018, 13:44 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abu vulkanik memiliki material yang beda jika dibandingkan dengan abu biasa. Secara kasat mata punya permukaan lebih kasar karena berbentuk partikel berupa potongan kecil batuan bergigi, mineral dan kaca vulkanik.

Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, karena memiliki sifat seperti itu maka cara membersihkannya tidak boleh langsung di lap, tetapi harus diimbangi dengan penggunaan air yang mengalir.

"Agar tidak menimbulkan baret pada bagian bodi dan juga pada permukaan kaca," ucap Sapta ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Sementara itu, Bambang Sulistiyanto, Body & Paint Service Head Auto2000 Bekasi Timur mengatakan bahwa secara material tidak berbahaya untuk cat mobil, tetapi tidak boleh dibiarkan terlalu lama.

Baca juga: Efek Abu Vulkanis, Mobil Bisa Karatan dan "Ngebul"

"Kalau dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan flek yang bisa terpenetrasi ke dalam cat itu sendiri," kata Bambang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (27//12/2018).

Bambang menjelaskan, jika sudah terpenetrasi seperti itu langkah awal bisa dicuci sampai benar-benar hilang. Tetapi, apabila bercak abu tidak hilang maka harus dilakukan pemolesan.

"Kalau tetap tidak bisa juga, sambil dilakukan pemanasan terlebih dulu menggunakan alat khusus atau alat pengering khusus," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com