Pedrosa Kecewa Terkait Komentar Mantan Bosnya di Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi MotoGP mungkin masih dalam masa libur, namun drama di dalamnya terus berlangsung. Terakhir adalah Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig yang dalam wawancara dengan media Spanyol, La Vanguardia, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait Valentino Rossi dan tidak ketinggalan Dani Pedrosa.

Pedrosa yang merupakan mantan pebalap di tim Repsol Honda, memutuskan pensiun musim 2018 lalu setelah kontraknya tidak diperpanjang Honda. Pedrosa digantikan Jorge Lorenzo yang pindah dari Ducati untuk mengendarai RC213V di 2019.

Puig yang menangani tim Repsol Honda awal tahun ini mengungkapkan dalam wawancara tersebut bahwa performa Pedrosa yang beberapa tahun belakangan menurun karena ia tidak banyak berusaha dan berkeinginan menang dari lawan-lawannya.

“Saya bersama Dani pada 2013 lalu dan saya tidak tahu apa yang ia kerjakan. Di tahun 2018 saya bekerja bersama dia, saya melihat Dani yang berbeda dari yang saya ingat. Mungkin berada di kejuaraan MotoGP bukan hal yang ia ingin lakukan. Tidak ada yang gratis di dunia ini, ada beberapa orang yang memiliki keinginan menang darinya,” ucap Puig seperti dikutip dari Motorsport.com, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Honda Berikan Hadiah Perpisahan untuk Dani Pedrosa

Puig mengungkapkan, pebalap Spanyol itu masih punya potensi untuk bertarung di level teratas. Namun Puig merasa sudah tidak tertarik dengan Pedrosa.

Pedrosa yang membaca pernyataan Puig langsung bereaksi di media sosial miliknya. Pebalap yang saat ini menjadi tes rider KTM ini menyesalkan apa yang diungkapkan Puig tidak disampaikan langsung kepadanya secara personal.

“Saya meminta maaf terkait visi dan kekecewaan yang didapat Puig terkait hasil balapan saya. Saya lebih penasaran dengan pernyataannya yang berubah tentang saya secara drastis dalam semalam. Saya harap ia bisa mengatakannya langsung pada saya,” ucap Pedrosa dalam unggahannya di media sosial.

Pedrosa mengungkapkan dirinya sudah memberikan usaha 100 persen. Ia mengungkapkan, jika seseorang meragukan seorang pebalap ingin menjadi juara adalah sesuatu yang tidak diharapkan dari olahraga ini.

Pedrosa merasa akan lebih menghargai apa yang dipikirkan Puig disampaikan langsung kepadanya. Sebab selama ini sudah bekerja bersama-sama dibandingkan mengungkapkan setelah ia keluar dari tim dan membuat kontroversi.

Pedrosa beberapa waktu lalu menolak memperpanjang kontrak bersama Honda untuk dijadikan pebalap tes di 2019. Ia kemudian menjadi pebalap tes bagi tim KTM meski sampai minggu ini ia belum menjajal sepeda motor produsen Austria tersebut.