Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2018, 11:53 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi baru Toyota Camry resmi meluncur beberapa waktu lalu di Thailand. Sedan yang bermain di segmen menengah ini datang dengan banyak perubahan, terutama pada sektor desain yang kini lebih agresif.

Menanggapi pertanyaan apakan generasi kedelapan Camry ini akan meluncur juga di Tanah Air, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan bahwa hal itu tergantung dari survei yang dilakukan ke masyarakat.

"Kalau Camry cocok untuk masyarakat Indonesia why not? Untuk survei pada intinya memang konsumen sekarang minta mobil sedan saat ini looks-nya lebih sporty, tidak lagi ke arah elegan," ujar Soerjo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Baca juga: Harga Toyota Avanza Facelift Tidak Naik Tinggi?

Soerjo mengatakan, saat ini memang terjadi perubahan atau pergeseran tren untuk segmen mobil sedan. Kebanyakan konsumen tidak lagi menginginkan tampilan-tampilan elegan yang melambangkan kemewahan dari sedan, tapi justru menginginkan sisi agresif.

Kondisi ini juga disebabkan adanya perubahan konsumen dari Camry. Bila dulu lebih banyak didominasi konsumen mapan yang suka dengan gaya elegan, saat ini cenderung ke arah anak muda yang suka dengan tampang dan tampilan sporty.

Baca juga: Generasi Terbaru Toyota Corolla Bakal ke Indonesia?

All New Toyota Camry All New Toyota Camry

"Sebenarnya garis (pergeseran) ini sudah terjadi di Amerika beberapa waktu lalu, karena memang pembelinya juga sudah berubah ingin yang sporty, mereka bosan dengan tampilan elegan. Tapi untuk Indonesia pada waktu itu memang belum, karena Camry waktu itu masuk sebagai mobil kementerian yang lebih cocok elegan," ucap Soerjo.

Meski demikian Soerjo masih bungkam soal kepastian apakah generasi terbaru Camry dengan tampilan yang lebih agresif tersebut akan dipasarkan di Indonesia.

"Jawaban saya masih sama dengan sebelumnya, tidak semua mobil yang meluncur di luar itu kita bawa di Indonesia. Misalnya cocok yah kenapa tidak," kata Soerjo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com