JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi pada sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Kondisi ini menimbulkan banyak kejadian tak terduga, seperti pohon tumbang yang bisa saja menimpa pengendara sepeda motor maupun mobil.
Contoh kasus seperti beberapa kejadian kemarin (22/11.2018), banyak motor dan taksi yang mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang. Kerena itu, pengendara wajib ekstra waspada ketika dihadapai kondisi tersebut.
Menurut pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, ada beberapa cara untuk menghindari risiko-risiko merugikan dari fenomena alam tersebut.
Baca juga: Empat Kecerobohan Berkendara saat Hujan
"Sekarang sudah modern, kita bisa memantau kondisi dan cuaca dari smartphone. Bila memang situasinya dikabarkan akan ada hujan lebat dan potensi angin kencang, lebih baik tunda perjalanan tersebut. Ini kita bicara sisi safety, artinya lebih ke pencegahan," kata Jusri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: Apakah Mobil Ketiban Pohon Tumbang Ditanggung Asuransi?
Namun bila kondisi terjadi ketika di tengah perjalanan, maka pengendara mobil dituntut agar lebih fokus dan meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kecepatan. Tidak hanya pada sisi depan, samping, dan belakang, namun juga ancaman dari atas. Bila sudah disertai angin kencang, bagi pemotor disarankan tidak melanjutkan perjalanan dan segera mencari lokasi berteduh yang aman.
"Bicara objek yang jatuh itu ada banyak, bukan pohon saja. Saat kita memutuskan tetap berjalan dan terkena objek yang jatuh risikonya akan semakin besar, karena benturan terjadi pada dua sisi, bisa saja membuat kerusakan lebih parah. Belum lagi seperti kejadian yang tak terduga, contoh seperti hujan es kemarin," ujar Jusri.
Meski demikian, Jusri mengingatkan bahwa mewaspadai bahaya dari atas sebenarnya bukan hanya saat musim hujan saja, tapi setiap hari. Apalagi mengingat beberapa ruas jalan di Jakarta sedang banyak menjalankan proyek infrastruktur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.