Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan "Weekend", Cek Takaran Oli Mesin Sendiri

Kompas.com - 11/11/2018, 13:35 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil yang tidak memiliki agenda di weekend ini, baiknya gunakan untuk memeriksa takaran oli mesin. Caranya cukup mudah, tidak perlu ke bengkel, dan hanya butuh waktu sekitar lima menit saja.

Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, mengatakan pemilik mobil tidak perlu mendatangkan mekanik atau pergi ke bengkel bila untuk memeriksa kadar volume oli pada mesin, cukup manfaatkan tongkat pengukur atau dipstick.

"Cukup lihat level ketinggiannya dari dipstick, keberadaannya bisa ditemui saat buka kap mesin yang biasa menempel di samping atas mesin yang bisa dibuka tutup. Pada ujung tongkatnya ada dua garis takaran untuk lihat volume oli," kata Anjar beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Baca juga: Ragam Pelumas Kendaraan Premium

Menurut Anjar, setelah mencabut dipstick biasanya ada tanda F dan E pada ujung yang memiliki arti full dan empty. Saat pertama mencabut, pemilik mobil disarankan untuk membersihkan ebih dulu ujung dipstick lalu celupkan kembali ke dalam mesin.

Setelah itu cabut kembali, dan lihat di antara tanda F dan E tadi untuk mengetahui ketinggi olinya. Anjar menjelaskan untuk mendapatkan takaran yang lebih persisi, baiknya mobil diparkir dalam kondisi yang rata, dan saat akan memeriksa juga disarankan mesin dalam kondisi dingin dan tidak pada keadaan menyala.

Cek oli lewat dipstick- Cek oli lewat dipstick
"Bila berada di posisi antar F dan E, kondisi volume oli dalam mesin masih normal. Tapi kalau adanya di bawah E itu tandanya kurang, lebih baik besoknya langsung ke bengkel atau menghubungi bengkel untuk ke rumah agar dilakukan pemeriksaan," ucap Anjar.

Baca juga: Kenali Penyebab Mesin Mobil Overheat

Kekurang oli, menurut Anjar bisa berakibat fatal bagi mesin mobil. Dalam kondisi berkurangnya oli, pemilik mobil juga tidak disarankan untuk langsung menambah sendiri, karena perlu analisa lebih lanjut mengenai penyebab oli berkurang.

"Kurang oli bisa saja karena penguapan, meski jarak servis berkala masih jauh, tapi karena ada penguapan oli bisa berkurang, apalagi buat mobil yang aktif. Tapi untuk lebih jelas, pemilik baiknya ke bengkel, karena ditakutkan ada masalah lain, misalnya ada kebocoran atau lainnya," ujar Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com