JAKARTA, KOMPAS.com - Para pebalap MotoGP sempat protes mengenai masalah waktu balap di GP Australia. Seluruh rider ingin balapan lebih awal atau pukul 15.00, karena sebelumnya dimulai jam 16.00 waktu setempat.
Para pebalap menilai jika balapan dimulai pukul 16.00, maka peralihan suhu dari siang ke sore bisa mempengaruhi performa dari motor dan juga ban.
Atas banyak pertimbangan, dan desakan dari Valentino Rossi dan Marc Marquez, maka promotor MotoGP memutuskan untuk memajukan jadwalnya.
"Dorna tidak membuat keputusan secara sepihak, begitupun kami. Kami memiliki kemitraan yang sangat kuat, kami bekerja dengan mereka dalam setiap aspek acara," kata petinggi AGPC Andrew Westacott seperti dilansir laman Motorsport.com, Selasa (30/10/2018).
Baca juga: Klasemen MotoGP Setelah GP Australia, Dovizioso Tinggalkan Rossi
Sebenarnya para pebalap sudah meyalangkan protes sejak beberapa tahun lalu, namun belum bisa dikabulkan karena berbagai hal. Tetapi, tahun depan tidak lagi ada alasan buat tidak memenuhi permintaan dari para pebalap.
"Kami sangat terbuka sekali dengan adanya perubahan, dan kami pun menyetujui hal ini yang telah diajukan oleh Dorna," kata Westacott.
Menurut dia, pergeseran jadwal tersebut juga untuk mengakali suhu lintasan pada sesi latihan, sehingga para pebalap bisa tampil lebih maksimal.
"Jadi kami merasa dengan memundurkan satu jam, kondisi trek sedikit lebih panas, dan juga kami akan diuntungkan oleh jadwal siaran yang lebih bersahabat di Eropa," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.