Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Pentingnya Merotasi Ban Mobil

Kompas.com - 22/10/2018, 18:24 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu langkah perawatan ban mobil yang jarang sekali dilakukan adalah melakukan rotasi. Padahal dengan melakukan rotasi atau perpindahan ban, banyak keuntungan yang didapat oleh pemilik mobil.

Menurut Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, rotasi ban menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kenyamanan sekaligus menghemat biaya.

"Melakukan rotasi ban sama saja meratakan tingkat keausan, sehingga titik aus tidak hanya pada satu bagian saja, misalkan depan atau belakang. Namun umumnya bagian ban depan mobil lebih cepat aus dibandingkan ban belakang, karena untuk pengereman dan lebih banyak terkena gesekan saat berbelok," ucap Anjar beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Baca juga: Mobil Kini Sudah Tak Wajib Punya Ban Serep

Salah satu faktor yang membuat rotasi ban jarang dilakukan pemilik mobil, menurut Anjar lebih karena minimnya informasi yang didapat dari pemilik mobil. Maka wajar bila sebagain besar pemilik mobil tidak mementingkan perawatan yang satu ini.

Anjar menjelaskan tidak ada patokan resmi kapan harus melakukan rotasi, namun biasanya disarankan setelah mobil menyentuh jarak pemakaian 10.000 km. Karena pada jarak tersebut, tingkat keausan mulai terlihat.

Pentingnya rotasi bankiosban.com Pentingnya rotasi ban

Baca juga: Bolehkah Udara Dicampur Nitrogen Pada Ban?

Sedangkan untuk metode perpindahan, tidak boleh dilakukan sembarangan. Tetap ada perhitungan dan tata caranya. Contoh, saat akan memindah ban depan ke belakang, tidak boleh searah, biasanya akan dilakukan penyilangan.

"Rotasinya menyilang, misal ban belakang kanan pindah ke depan menjadi sebelah kiri, begitu juga sebaliknya. Tapi biasanya akan dilihat lagi kerataan ban, karena selain untuk menyelaraskan juga untuk menjaga kondisi dinding ban pada kedua sisinya," ujar Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com