Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AISI Prediksi Pasar Sepeda Motor 2018 Tembus 6 juta Unit

Kompas.com - 16/10/2018, 08:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) mengungkapkan prediksi mereka terhadap pasar roda dua hingga akhir tahun. Meski saat ini kondisi perekenomian dipengaruhi nilai kurs mata uang, namun AISI memperkirakan hasil positif.

"Di pasar domestik dengan kebutuhan ekonomi saat ini yang mampu meningkatkan daya beli, kami yakin pasar akan lebih baik dari tahun lalu. Pasar sudah empat tahunan menurun namun tahun lalu bisa mencapai 5,9 juta unit," ungkap Ketua Umum AISI Johannes Loman saat ditemui di Jakarta, Senin (15/10/2018).

"Kami sampaikan hingga September tahun ini penjualan roda dua sudah mencapai 4,7 juta unit," tambah Loman.

Loman mengungkapkan pencapaian tersebut membuat AISI yakin pencapaian tahun ini dapat melebihi tahun lalu. Perkiraan total pasar tahun ini menurut AISI dapat mencapai 6,2 juta sampai 6,3 juta unit.

Baca juga: AISI Buka Suara Soal Wajib Email dan Nomor HP Registrasi Kendaraan

Beberapa hal yang membantu peningkatan pasar sepeda motor ini antara lain daya beli masyarakat yang relatif baik. Selain itu harga komoditi di pasaran berangsur membaik yang menyebabkan pembeli di luar pulau Jawa meningkat.

Situasi ini ditambah dengan beragam produk terbaru dari produsen yang meluncur ke pasar. Rangsangan ini membuat kenaikan permintaan di pasar domestik terus terjaga.

"Jadi kalau dibandingkan dengan tahun lalu yang 5,9 juta, ini hasil yang menggembirakan bagi industri sepeda motor. Ini membuat produsen juga terpicu untuk melakukan inovasi dan teknologi menjawab kebutuhan masyarakat. Saat ini dengan semakin baiknya infrastruktur dan gaya hidup membuat masyarakat membutuhkan sepeda motor bukan hanya untuk aktivitas semata," ucap Loman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com