Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukiat Tunggu Sinyal Bila Dibutuhkan Bantu Esemka

Kompas.com - 10/10/2018, 08:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Meski menggaku tak terlibat soal peluncuran mobil nasional Esemka, namun sebagai pencetus awal, Sukiat menggaku siap membantu bila tenaganya memang dibutuhkan untuk soal rencana amobil Esemka.

"Rencana peluncuran itu saya tidak tahu, karena memang tidak dilibatkan, tau-tau ada berita soal itu. Saya sekarang fokus dengan Kiat Mahesa Wintor (KWH), nanti setelah AMMDes sudah jalan kalau mau mikirkan Esemka sama-sama kenapa tidak," ucap Kiat saat berbincang dengan Kompas.com di Klaten, Selasa (9/10/2018).

Lebih lanjut Kiat menjelasakan bila dirinya mengikuti arahan saja, apalagi bila menyinggung soal perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tapi kondisi ini dipastikan tidak ada kaitannya dengan rencana produk mobil penumpang yang dia sebutkan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sukiat Tidak Terlibat Pengembangan Mobil Esemka

"Intinya kalau beliau (Jokowi) dawuh (perintah) apa, ya saya ikutin saja. Kalau sekarang ini kan tidak tahu apa-apa tapi ada isu tersebut, ya saya binggung. Kalau rencana mobil saya itu nanti setelah AMMDes dulu, bukan sekarang," ucap Kiat.

Kiat menjelaskan sudah tidak tahu lagi dengan proyek Esemka. Bahkan dirinya juga kaget saat banyak yang menanyakan soal rencana peluncuran Esemka yang digadang-gadang oleh Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilakukan Oktober ini.

Pabrik Esemka di Boyolali dengan papan nama PT Solo Manufaktur Kreasi.STANLY RAVEL Pabrik Esemka di Boyolali dengan papan nama PT Solo Manufaktur Kreasi.
Baca juga: Ini Bocoran Spesifikasi Terbaru Mobil Nasional Esemka

Seperti diketahui, beberapa media memberitakan bahwa dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Islam di Jember, Jawa Timur, pada kahir September lalu, Ma'ruf Amin sempat mengatakan bila Oktober ini akan diluncurkan mobil nasional bernam Esemka yang dulu telah dirintis oleh Jokowi.

"Esemka saya tahu karena dulu dari prototipe awal sampai kesembilan itu saya yang kerjakan. Tapi untuk saat ini siapa dan gimana tidak tahu, AMMDes saja fokusnya sekarang yang saya kerjakan. Mobil itu harus ada tiga hal utama, prototipe, peminatnya, lalu investor, nah dulu itu Esemka sudah ada prototipe, peminat wes banyak, investornya nol," ucap Kiat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com