Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih APAR yang Tepat untuk Dibawa di Mobil

Kompas.com - 04/10/2018, 11:23 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terbakarnya mobil akhir-akhir ini meningkatkan kewaspadaan bahaya kebakaran dari dalam mobil. Ini yang membuat kesadaran kebutuhan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di dalam mobil.

"Saat kebakaran tentu harus memadamkan api. Jangan hanya dilihat saja. Ini masalah karena tidak dekat dengan sumber air, atau tidak punya APAR. Sebab posisi api kebanyakan dari bawah kap mesin, ruang mesin. Kap mesin kan susah dibuka maka butuh alat pemadam. Kalau tidak punya, pemadaman akan sulit dilakukan," ucap praktisi keselamatan berkendara Rudy Novianto saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Bagi pemilik kendaraan yang ingin memiliki APAR di dalam mobilnya, saat ini sudah cukup banyak dijual di berbagai toko online atau toko khusus penjual alat pemadam kebakaran. Rudy mengungkapkan ada beberapa tipe APAR yang perlu diketahui sebelum membeli.

APAR ada yang jenis air dimana jenis ini menggunakan air dengan tekanan tinggi. APAR jenis ini paling ekonomis dan digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (kebakaran kelas A).

APAR jenis kedua adalah jenis busa atau foam. APAR ini akan menutup bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR ini cocok untuk kebakaran yang disebabkan cairan seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B) dan kebakaran kelas A.

Baca juga: Xpander Terbakar, Ingatkan Bahaya Modifikasi Kelistrikan di Mobil

Mitsubishi Xpander Terbakar di Pekanbaru, akhir pekan laluistimewa Mitsubishi Xpander Terbakar di Pekanbaru, akhir pekan lalu

APAR jenis ketiga adalah jenis bubuk kimia kombinasi mono-amonium dan ammoium sulphate. Alat ini cocok digunakan untuk kebakaran akibat kelistrikan (kebakaran kelas C).

APAR jenis keempat menggunakan bahan karbon dioksida (CO2). Alat ini cocok untuk kebakaran kelas B dan kelas C.

"Kalau kebakaran di mobil biasanya dimulai dari kesalahan pemasangan instalasi modifikasi. Itu perlu diperhatikan membeli APAR-nya yang jenis serbuk atau CO2. Bila dijelaskan di segitiga api dimana ada bahan bakar, udara dan pemicu kebakaran, APAR ini meniadakan oksigen sehingga cepat memadamkan api," ucap Rudy.

Dari penelusuran di situs jual beli online, APAR untuk di dalam mobil dibanderol mulai Rp 35.000 (berupa tabung spray kecil), hingga jutaan rupiah dengan bentuk ringkas dengan teknologi kimia yang dikatakan mampu memadamkan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com