Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mitsubishi Xpander yang Terbakar di Pekanbaru

Kompas.com - 03/10/2018, 16:17 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah mengumumkan hasil investigasi Xpander yang terbakar di Pekanbaru. Berdasarkan penemuan, ada modifikasi kelistrikan sehingga menyebabkan korslet.

Deputy Group Head of Planning & Communication Group MMKSI Intan Vidiasari menjelaskan, telah ditemukan beberapa kabel bukan standar Mitsubishi yang menempel di aki. Hal itu menjadikan mobil terbakar.

"Ini merupakan hasil investigasi dari tim servis MMKSI dan diler, jadi bukan dugaan," ucap Intan di Gran Melia, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Xpander Ludes Terbakar di Pekanbaru

Intan melanjutkan, mobil tersebut juga masih tergolong anyar karena baru melakukan servis 1.000 km. Namun, pemilik Xpander itu memodifikasi bagian kelistrikan yang tidak tahu di bengkel modifikasi atau sendiri.

"Sampai sekarang kami masih meminjamkan unit kepada pemilik Xpander itu, sampai proses asuransi yang sedang diurus oleh pemilik itu selesai. Konsumen itu beli Xpandernya juga tunai, tetapi telah diasuransikan," ujar Intan.

Baca juga: Mesin Xpander Diproduksi Lokal Nissan Indonesia

Kasus terbakarnya Xpander ini terjadi akhir pekan lalu di Pekanbaru. Mobil tersebut tiba-tiba terbakar ketika sang pemilik sedang berkendara di jalan raya. Kendaraan multi guna bawah itu ludes terbakar terutama bagian kap mesin hingga ke kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com