Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Start "Le Mans Style", pada Balap Motor Indonesia

Kompas.com - 30/09/2018, 16:32 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ajang balap uji ketahanan Yamaha Endurance Festival 2018 menerapkan peraturan start unik yang jarang ditemui pada ajang balap manapun di Indonesia.

Pada cara start ini, para pebalap tidak mengawali balap langsung di atas motornya. Namun berlari terlebih dulu menyeberang lintasan sebelum naik ke atas motor.

Selaku penyelenggara balapan, Yamaha Indonesia menyatakan model start ini mencontoh seperti yang dilakukan pada ajang balap uji ketahanan Le Mans 24 Hours. Minoru Morimoto selaku President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan, start model tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

"Ini pertama kalinya pabrikan sepeda motor menyelenggarakan balap ketahanan 1 jam dan 2 jam. Yang paling menarik saat mulai start dengan “Le Mans Style” pertama di Indonesia. Saya harap balapan pertama ini bisa sukses dan tahun berikutnya bisa terselenggara kembali,” kata Minoru melalui keterangan tertulis Yamaha Racing Indonesia, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Balap Seperti Suzuka 8 Hours Mau Digelar di Sentul

Yamaha Endurance Festival 2018 berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor pada 29-30 September. Ajang ini diikuti 52 tim atau 104 pembalap, baik profesional maupun komunitas. Mereka bertarung dalam 3 kelas, yaitu Open Class 250cc, Community 250cc dan Community 150cc.

Karena baru pertama kali diperkenalkan di Indonesia, penyelenggara balap sempat memberikan sosialisasi kepada para peserta. Tak cuma mengenai cara start, tapi juga menyangkut berbagai informasi yang berhubungan dengan balap ketahanan.

Gupita Kresna dari tim Yamaha Oryza menyatakan baru kali ini mengikuti balap uji ketahanan. Menurutnya, balapan jenis ini memberi warna tersendiri dalam ajang balap di Indonesia.

Baca juga: Untuk Keempat Kalinya, Yamaha Menangi Suzuka 8 Hours

"Balapan kali ini tidak hanya menjadi yang tercepat dengan total jumlah lap, namun bagaimana caranya kita untuk mengontrol emosi, memanage ban dan bekerjasama dengan pasangan rider," kata pebalap yang akan turun di kelas Open Class 250cc ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com