Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester Dua Pasar Sepeda Motor Bisa Lebih Baik

Kompas.com - 18/09/2018, 19:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan sepeda motor domestik maupun ekspor sedang dalam performa bagus. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), kenaikannya mencapai dua digit, bahkan untuk pengiriman ke pasar global angkanya sampai lebih dari 40 persen.

Jika sampai akhir tahun target ekspor diharapkan di atas 30 persen, sementara pasar domestik harapannya bisa mencapai angka 6,1 juta sampai 6,2 juta unit.

“Perolehan kita di semester satu total di angka 3 juta unit domestik. Jadi harapannya di paruh kedua bisa 3 juta sampai 3,2 juta. Paling tidak sampai akhir tahun memperoleh 6,1 juta sampai 6,2 juta unit, di luar angka ekspor,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) kepada KOMPAS.com, Senin (17/9/2018).

Baca juga: KPPU Hanya Khawatir soal Pengumpulan Data Gaikindo dan AISI

Pangsa pasar sepeda motor Januari-Juli 2018 (diolah dari data AISI).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Pangsa pasar sepeda motor Januari-Juli 2018 (diolah dari data AISI).

Sigit mengungkapkan, optimisme tersebut lantaran di semester kedua ini ada beberapa pendorong, yang kemungkinan membuat pasar masih positif. Namun, dirinya juga berharap jangan sampai kondisi politik tidak mengganggu bisnis sepeda motor.

“Suku bunga stabil, daya beli konsumen masih oke berkaitan dengan kondisi ekonomi yang cukup stabil. kemudian harga komoditi masih cukup bagus. Jadi harapannya faktor positif ini akan mendorong pembelian sepeda motor,” tutur Sigit.

“Kemudian saya harap kampanye yang sudah mulai berjalan ini, tidak mempengaruhi penjualan atau bisnis sepeda motor di dalam negeri,” ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com