BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gudang Garam

Di Makassar, Suryanation Motorland 2018 Mencuri Perhatian

Kompas.com - 13/09/2018, 14:09 WIB
Sri Noviyanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com –
Seri ke-enam Suryanation Motorland Battle telah berlangsung Sabtu (8/9/2018) di Parking Lot Phinisi Point, Makassar. Acara ini sukses mencuri perhatian dengan total pengunjung lebih dari 22.000 orang.

Memasuki seri akhir, karya yang ditampilkan builder-builder pun semakin sempurna. Tantangan bagi peserta menjadi lebih sulit. 

“Persaingan di seri ke-enam semakin ketat mengingat ajang ini sudah akan berakhir di Surabaya pada akHir September nanti,” ujar Suryanation Motorland Committee Rizky Dwianto dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/9/2018). 

Seperti di kota-kota sebelumnya, berbagai konten menarik dihadirkan di acara Suryanation Motorland Battle. Salah saTu yang paling menarik adalah Custom Bike Contest yang terbagi menjadi beberapa kategori. 

Di sini ada ratusan motor kustom yang berpartisipasi untuk mencuri perhatian dari para juri-juri nasional. Adapun juri pada gelaran kali ini adalah Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works Bandung), Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta) dan Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta).

Adapun pemenang best of the best dari Makassar adalah peserta atas nama Herman Dahlan. Ia lebih dikenal dengan Abhel. Karyanya adalah motor basis H-D tahun 2005 bergaya bobber garapan DSG Motorcycle Garage. Selain best of the best, Abhel juga berhasil meraih juara 1 kelas Free For All (FFA).

Suryanation Motorland 2018 di kota Makassar.Dok. Suryanation Motorland Suryanation Motorland 2018 di kota Makassar.

Karya Abhel akan diboyong ke Surabaya untuk dikompetisikan bersama karya kustom motor terbaik dari kota-kota sebelumnya dalam ajang Grand Battle Surabaya. Di sana akan ada penentuan The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018.

Acara itu dihadiri dua builder internasional yaitu Mirko Perugini dari Gallery Motorcycle dan  Rad Yamamoto dari Ask Motorcycle Jepang sebagai juri tamu. Keduanya merupakan builder yang sudah menghasilkan banyak karya yang sudah mendapat pengakuan dari beberapa media internasional.

Mirko Perugini mendapatkan pengakuan sebagai salah satu builder top dari Eropa yang pada 2017 berhasil menjadi Best of Show di ajang Italian Motorcycle Championship dengan motor buatannya yaitu HD JD 1000 tahun 1920. 

Sementara itu, Rad Yamamoto merupakan salah satu builder muda dari Jepang yang selalu mengedepankan detail pada setiap karyanya. 

Saat ini ia termasuk builder yang piawai untuk membentuk plat baik material besi atau pun alumunium. Banyak dari karya-karyanya yang mengekspose detail bodi dengan menampilkan finishing raw material.

Pemenang yang keluar dari puncak acara kustom motor terbaik di Surabaya akan dibawa ke sebuah acara kustom terbesar di dunia, yakni Custombike-Show di kota Bad Selzuflen, Jerman dalam program Suryanation Motorland Goes to International Custom Show 2018. 

Di ajang itu, bukan hanya motor yang keluar sebagai The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018 yang akan berangkat ke Jerman, motor iconic bike Suryanation Motorland pada 2017 yang dibuat oleh M Yusuf Adib berkolaborasi dengan Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company Jepang dan Lulut Wahyudi juga akan dibawa. 

Satu motor lain yang akan dibawa adalah iconic bike Suryanation Motorland 2018 yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan oleh pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 Lufti Ardika bersama dengan Committee Pick Suryanation Motorland 2017, Andhik Pratama. 

Motor itu menggunakan basis motor Harley Davidson Flathead tahun 1947 beraliran boardtracker. Rencana pengejaannya akan selesai dalam waktu dekat dan akan dipamerkan pertama kalinya di acara Grand Battle akhir bulan nanti di Surabaya.  


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com