Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2018, 10:25 WIB
Penulis Alsadad Rudi
|

MAE SOT, KOMPAS.com - Berpetualang lintas negara dengan kendaraan sendiri kini mulai banyak dilakukan warga Indonesia, salah satunya seperti yang dilakukan Gunadi (41). Biker Indonesia yang sedang dalam misi mencapai Himalaya.

Berbicara mengenai petualang lintas negara, ada saran yang disampaikan Gunadi kepada warga Indonesia yang ingin melakukan aksi serupa. Apabila perjalanan yang hendak ditempuh melintasi Myanmar, Gunadi menyarankan agar calon petualang mengurus visa jauh-jauh hari di Kedubes Myanmar di Jakarta.

Myanmar merupakan negara Asia Tenggara yang masih memberlakukan visa bagi warga negara ASEAN lainnya. Meski memungkinkan mengurus di perjalanan, pengurusan visa sejak dari Jakarta dinilai bisa mencegah potensi kesulitan masuk ke negara tersebut.

Pelepasan Gunadi (41) beserta sepeda motor Viar Vortex 250 yang dikendarainya ke Pegunungan Himalaya dari Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Minggu (26/8/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Pelepasan Gunadi (41) beserta sepeda motor Viar Vortex 250 yang dikendarainya ke Pegunungan Himalaya dari Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Minggu (26/8/2018).

"Bagi biker Indonesia yang ingin melewati Myanmar, beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah buat visa di Kedubes Myanmar di Jakarta. Kemudian buat janji dengan agen border setempat jauh-jauh hari," kata Gunadi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/9/2018).

Dalam perjalanannya ke Himalaya, Gunadi mengatakan dirinya sudah mengurus visa Myanmar sejak di Jakarta. Visa yang diberikan berlaku tiga bulan.

Langkah Gunadi untuk mengurus visa Myanmar lebih dulu di Jakarta merupakan saran dari Stephen Langitan. Stephen adalah biker Indonesia yang belum lama ini menyelesaikan perjalanan Jakarta-London naik motor.

Baca juga: Kisah Perjalanan Stephen Langitan Naik Motor dari Jakarta ke London (2)

Stephen Langitan, seorang rider yang mengendarai motor dari Jakarta ke LondonDok. Stephen Langitan Stephen Langitan, seorang rider yang mengendarai motor dari Jakarta ke London

Saat perjalanan ke London, Stephen tergolong telat mengurus visa Myanmar. Sehingga ia akhirnya harus mengurus lebih dulu di Bangkok, Thailand.

Baca juga: Cerita Hauwke Soal Ribetnya Aturan Berkendara di China

"Awalnya saya kira ASEAN bebas visa. Saat saya tiba di Bangkok, saya dapat order dari tour agent Myanmar agar beli visa online. Jadi tahunya belakangan"

"Kalau Bro Gunadi, sudah saya bilang agar jauh-jauh hari dan dia urus via kedutaan Myanmar di Jakarta karena dia meeting langsung sama dubesnya," jelas Stephen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com