Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2018, 10:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pro kontra soal cara benar menghidupkan mesin sepeda motor injeksi sampai saat ini masih menjadi perdebatan.

Banyak yang menggangap tidak masalah menghidupkan mesin langsung saat kontak sudah dalam posisi "On". Namun ada pula yang beranggapan baiknya menunggu hingga lampu indikator malfunction indicator lamp (MIL) pada speedometer mati dulu.

Menjawab kedua anggapan tersebut, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusumah, menjelaskan, bila baiknya memang saat menghidupkan motor injeksi tidak langsung, tapi menunggu sampai semua indikator pada speedometer kembali normal.

Baca juga: Bolehkah Udara Dicampur Nitrogen Pada Ban?

"Jadi motor injeksi itu biasanya punya banyak sensor, saat kontak sudah dihidupkan akan ada indikator menyala. Untuk memastikan kondisi motor stabil, baiknya menunggu hingga semua indikator normal atau ketika jarum speedometer kembali turun, baru starter," ujar Rendra kepada beberapa media di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Rendra menjelaskan, hal tersebut dibutuhkan untuk memberikan waktu kepada sensor melakukan pemindaian atau membaca kondisi motor, terutama yang berkaitan dengan sistem injeksi. Bila semua indikator kembali mati atau tak berkedip, artinya normal, namun beda cerita saat ada tanda engine check berkedip.

Ilustrasi mesin injeksiotomemia.blogspot Ilustrasi mesin injeksi

Bicara soal kebiasaan langsung menghidupkan mesin tanpa menunggu lampu indikator stabil, menurut Rendra memang tidak berdampak buruk, apalagi sampai kerusakan fatal. Hanya saya, kemungkinan sensor untum melakukan pemindaian tidak akan maksimal.

"Baiknya tunggu saja sebentar, tidak lama juga. Kalau langsung juga tidak masalah, tapi dikhawatirkan sensor tidak bisa mendeteksi maksimal saat melakukan pemindaian, itu saja," ujar Rendra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com