Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Mini Morris Libas Jakarta-Bali

Kompas.com - 26/08/2018, 14:02 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mobil Mini klasik milik anggota Jakarta Morris Club (JMC) diuji kekuatan mesinnya menempuh perjalanan Jakarta hingga Bali pada 17-20 Agustus silam.

Meski sudah berusia lawas, mobil-mobil tersebut masih sanggup melibas rute yang panjangnya tercatat mencapai sekitar 1.200-an kilometer tersebut. Tipe-tipe Mini lawas yang berpartisipasi meliputi Morris Classic, Morris Minivan, dan Morris Mini Moke.

Ketua JMC Uut Ananta menyatakan touring tahunan menjadi kegiatan yang paling ditunggu para anggota JMC. Selain digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-73 Republik Indonesia, Uut menyebut touring ini juga digelar untuk memperingati perayaan 59 tahun peluncuran Mini Morris di Inggris.

"Touring JMC 2018 jadi kesempatan bagi anggota komunitas menjajal mobil kesayangannya di jalur-jalur yang unik. Kegiatan ini melibatkan 35 peserta termasuk keluarga dengan 20 mobil Mini," kata Uut melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/8/2018).

Baca juga: Bangun Morris Mini Klasik, Sekarang Sudah Lebih Mudah

Mobil-mobil Mini klasik para anggota Jakarta Morris Club (JMC) singgah di Yogyakarta dalam rangkaian touring JMC 2018 pada 17-20 Agustus 2018.JMC Mobil-mobil Mini klasik para anggota Jakarta Morris Club (JMC) singgah di Yogyakarta dalam rangkaian touring JMC 2018 pada 17-20 Agustus 2018.

Touring JMC 2018 diawali dengan berkumpulnya para peserta di Rest Area KM 57 Tol Cikampek. Dari titik tersebut, mereka langsung bergerak menuju ke Temanggung yang jadi kota pemberhentian pertama.

Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan menuju Kawasan Wisata Dieng Wonosobo. Karena bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI, saat itu di Wonosobo sedang digelar karnaval di jalan-jalan utama. Situasi tersebut memaksa rombongan JMC harus melewati jalan pintas terjal untuk menghindari kemacetan di tengah kota.

"Salah satu mobil mengalami kendala. Tetapi, inilah keunikan touring sehinga semua anggota dapat merasakan kebersamaan dan dengan penuh kesabaran menunggu mobil tersebut diperbaiki," ucap Uut.

Dari Wonosobo, perjalanan kemudian dilanjutkan ke Yogyakarta dan disambut oleh Jogja Morris Club. Kegiatan di kota pelajar ini diawali dengan mengunjungi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di komplek Pangkalan Udara Adi Sutjipto.

Baca juga: Siasati Aksesori Mini Klasik, dari Termahal hingga Termurah

Mobil-mobil Mini lawas milik anggota Jakarta Morris Cliub (JMC) yang mengikuti touring Jakarta-Bali pada 17-20 Agustus 2018.JMC Mobil-mobil Mini lawas milik anggota Jakarta Morris Cliub (JMC) yang mengikuti touring Jakarta-Bali pada 17-20 Agustus 2018.

Setelah mengunjungi beberapa tempat wisata di Yogyakarta, seperti di Candi Prambanan dan Candi Kalasan, beberapa anggota JMC bersama mobilnya melanjutkan perjalanan ke Bali. Mereka ingin membuktikan bahwa mobil lawas dengan perawatan yang baik dapat melakukan perjalanan beratas-ratus kilometer tanpa kendala. Perjalanan ke Bali ditempuh melalui Pacitan dan Lumajang.

Sesampainya di Bali, peserta touring tak melewatkan singgah ke beberapa tempat wisata terkenal di Pulau Dewata tersebut, dari mulai di Ubud, Kintamani, Kerobokan dan Canggu. Setelah puas menghabiskan waktu bersama di Bali, peserta touring kembali ke Jakarta dengan semangat kebersamaan untuk dapat kembali beraktivitas dan menunggu kegiatan-kegiatan JMC selanjutnya.

Baca juga: Mini Klasik Jadi Racun Mini Modern

"Kebersamaan adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Kebersamaan mampu mempersatukan, memberikan keamanan, dukungan dan juga perasaan saling memiliki satu sama lain. Selain itu, kebersamaan pula yang dapat menumbuhkan rasa cinta kepada orang lain di sekitar kita sebagai ungkapan peduli," pungkas Uut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com