Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Populer Bodi Mobil "Dicoating"

Kompas.com - 25/08/2018, 11:06 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berkembangnya zaman, industri otomotif pun ikut menyesuaikan. Salah satunya yang mulai populer, yakni permukaan cat di bodi mobil dilapisi oleh kaca atau istilah kerennya coating.

Mulai banyak orang yang membuka usaha tersebut, karena permintaannya pun begitu tinggi. Salah satunya Topcoat yang hadir di Ruko Mendrisio 2 Blok A-15 Gading Serpong.

Menurut Christopher Sebastian, CEO & Founder Topcoat Indonesia, produknya ini menggunakan bahan Sapphire Serum dengan kekuatan hardness mencapai 9H+ 5Mohs.

"Bahan yang digunakan adalah senyawa kimia dari kaca sapphire yang diproses dengan Nano German Technology, sehingga bodi mobil menjadi kilap dan tahan gores dalam jangka waktu lama," ujar Christopher dalam siaran resmi, Sabtu (25/8/2018).

Baca juga: Teknik Cat Hilangkan Lecet di Bodi Mobil

Christopher melanjutkan, permukaan yang dilapisi Topcoat akan mempunyai sifat antara lain Super Oleophobic, yaitu lapisan tidak mudah tertempel minyak, lumpur dan debu.

Permukaan menjadi anti air karena semua jenis cairan akan menggelinding jatuh seperti air di atas daun talas. Bahkan diklaim tahan terhadap hujan extrem dan cuaca panas sampai 700°C dan tahan sampai 1000x cuci.

Salah satu pilihan untuk coating kendaraan.istimewa Salah satu pilihan untuk coating kendaraan.


Selain Topcoat, pemilik kendaraan di Indonesia punya beragam pilihan. Sebab, pemain di bisnis coating ini cukup banyak, mulai nano ceramic, Ultra Ceramic Protection, dan SIO5 ExtremHD, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Harga yang ditawarkan oleh masing-masing merek juga berbeda-beda. Rata-rata mulai Rp 3 jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung kualitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com