Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renault Kwid Gagal Tes Tabrak ASEAN NCAP

Kompas.com - 25/07/2018, 14:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengujian tes tabrak ASEAN NCAP (New Car Assessmet Programme for Southeast Asian Countries) telah mengumumkan hasil pengujian pada kuartal ketiga tahun ini. Salah satu produk yang telah diuji tabrak adalah city car Renault Kwid yang juga hadir di Indonesia.

Dari hasil uji tabrak yang dilakukan Juni lalu tersebut, Kwid gagal mendapatkan bintang alias zero star. Kwid produk 2018 ini mendapat nilai 10.12 untuk sektor pengendara dewasa (adult occupant), 14.56 untuk penumpang anak-anak (child occupant) dan nilai nol untuk fitur safety assist yang membuat nilai keseluruhan menjadi 24.68 poin.

Dari daftar safety assist ASEAN NCAP seperti ESC, ABS, Seatbelt Reminder (SBR), Blind Spot technology, advance safety assist technlogies, Kwid tidak memberikan satu pun fitur keselamatan tersebut.

Meski Kwid memberikan satu airbag untuk pengemudi, tidak membantu city car tersebut untuk mendapat nilai dari lembaga uji keselamatan produk otomotif tersebut.

Baca juga: Renault Kwid Masih Sulit Bersaing di Indonesia

"Kami sangat menyesal mengetahui masih ada produk kendaraan yang tidak memberikan level keselamatan tinggi untuk penumpangnya di wilayah ASEAN. Mobil ini dijual di salah satu negara yang berdasarkan data WHO mencatat angka kematian sebanyak 26.416 korban jiwa," ucap ASEAN NCAP Seretary-general Kairil Anwar Abu Kassim dalam rilis resmi, Rabu (25/7/2018).

Kwid sendiri memang tercatat hanya dijual di Indonesia, negara Asean lainnya belum menjual model ini. Model ini jadi model Renault pertama yang di tes oleh lembaga uji keselematan tersebut.

Dari data Gaikindo, penjualan Kwid pun tidak bisa dikatakan terlalu baik. Kwid yang di impor dari India tersebut semester satu tahun ini baru terjual sebanyak 46 unit. Untuk model Renault lainnya seperti Duster sebanyak 164 unit dan Koleos 27 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com