Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kia Mati-matian Tahan Kenaikan Harga Mobil

Kompas.com - 19/07/2018, 10:23 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara yang dilakukan oleh PT Kia Mobil Indonesia (KMI) agar bisa bertahan dan bersaing di pasar otomotif nasional, yaitu dengan menahan harga jual mobil sejak awal hingga pertengahan 2018 ini.

Padahal, menguatnya dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sangat mempengaruhi kondisi pasar, mengingat semua model Kia masih diimpor utuh dari Korea Selatan.

"Kita sejak awal tahun sampai sekarang belum menaikan harga jual. Masih sama seperti tahun lalu," ucap Theodorus Prawirodihardjo, GM Sales & Network Development PT KMI di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7/2018).

Theodorus menilai, dengan cara seperti itu Kia masih bisa kompetitif di pasar otomotif Tanah Air. Namun, sampai kapan terus seperti itu, dia masih belum bisa mengungkapkan dikarenakan harus melihat kondisi peta persaingan.

Baca juga: Cuma Jual 3 Model, Ada Apa dengan Kia di Awal 2018?

"Harapan kami bisa segera normal lagi, jadi kami tidak harus menahan harga seperti ini," kata Theodorus.

General Manager Business Development PT KMI Harry Yanto juga mengatakan hal seperti itu. Penyesuaian harga hanya terjadi pada Grand Sedona dan itu pun baru satu kali ketika awal tahun karena menyesuaikan dengan kenaikan BBN.

Kia Grand Sedona DieselKOMPAS.com / Aditya Maulana Kia Grand Sedona Diesel

"Untuk Rio dan model lain tidak ada, tetap sama seperti tahun lalu. Boleh di cek, karena kalau kita naikan di segmen itu benar-benar sensitif mengenai harga, jadi coba kami tahan sampai sekarang," ujar Harry di tempat sama.

Menurut Harry, Kia bukan pemimpin pasar yang bisa lebih mudah menyesuaikan harga ketika nilai tukar mata uang asing seperti dollar AS menguat atau suku bunga ikut melonjak.

"Kalau kita seperti itu, semakin sulit. Oleh sebab itu, kita pilih untuk menahan harga dulu saja," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com