Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Juga “Tersiksa” Inden Panjang Xpander

Kompas.com - 10/07/2018, 09:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

LAMPUNG TENGAH, KOMPAS.com – Membludaknya permintaan Mitsubishi Xpander belum kunjung surut, di mana antrean atau indennya masih cukup panjang. Total Sejak pertama kali dipasarkan pemesanannya sudah lebih dari 66.000 unit.

Berdasarkan informasi Kepala Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, ketika diwawancarai Juni 2018 lalu, indennya sekitar dua hingga tiga bulan.

Salah satu derah di Sumatera, Lampung, menjadi salah satu daerah yang masyarakatnya juga ikut tersiksa, karena harus mengunggu lama, sampai unit Xpander dikirimkan ke garasi mereka.

Waktu indennya bahkan lebih parah dari rata-rata nasional. Berdasarkan informasi pihak dealer di Lampung, melalui Dewa Astawa, Direktur PT Lautan Berlian Utama Motor, waktu tunggunya dari empat sampai lima bulan.

Baca juga: Mitsubishi Terus Berusaha Penuhi Inden Xpander

Mitsubishi Xpander.Ghulam/KompasOtomotif Mitsubishi Xpander.

“Kami di sini belum dapat alokasi dan menunggu sisa-sisa saja. Jadi dengan ini (penambahan dealer baru) harapanya tak perlu mengambil di dealer lain, bisa kami penuhi sendiri, dan akan ditambahkan pasokan untuk Lampung,” tutur Dewa, Senin (9/7/2018).

“Saat ini di Lampung inden 30 unit atau bisa sampai empat atau lima bulan dengan alokasi yang sekarang. Padahal kalau ditambahkan lima saja, itu bisa mempercepat sebulan,” tutur Dewa.

Padahal, sebelumnya buat memenuhi permintaan konsumen yang besar, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sudah menambah kapasitas produksi, di mana sejak Januari 2018 mencapai angka 8.000 unit.

Bisa jadi, kapasitasnya akan kembali ditambah lagi. Karena jika tidak, konsumen yang sudah memesan dan menunggu terlalu lama, bisa saja beralih ke merek lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com