Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Nissan Leaf Diprotes Konsumen

Kompas.com - 03/07/2018, 17:01 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan diprotes konsumen Leaf di Inggris sebab beberapa hal dalam materi iklan tidak sesuai kenyataan. Leaf bermasalah pada lama pengecasan dan klaim jarak tempuh.

Bbc.com melaporkan konsumen Leaf di Inggris meyakini ada yang salah dengan kampanye pemasaran Nissan. Leaf yang dinobatkan sebagai Electric Car of the Year for 2018 dari majalah What Car? sudah laku 2.600 unit di Inggris.

Pada tahun lalu Nissan mengklaim baterai Leaf mampu terisi 80 persen selama 40 menit menggunakan alat rapid charger dalam “kondisi mengemudi moderat”. Klaim itu tidak bermasalah selama dua kali cas, misalnya satu kali cas di rumah kemudian satu kali cas di luar rumah.

Konsumen komplain pada pengecasan ketiga dalam sehari karena waktu yang dibutuhkan lebih lama dari seharusnya. Hal itu juga terjadi pada pengecasan rapid yang kedua dalam sehari.

Dampaknya, konsumen yang mengemudi lebih dari 400 km bisa terganggu sebab perlu menunggu lama untuk pengecasan.

All New Nissan Leaf resmi diluncurkan untuk pasar Eropa All New Nissan Leaf resmi diluncurkan untuk pasar Eropa

Cas lebih lambat

John Weatherley, Direktur perusahaan di Inggris, mendapat pengalaman kesulitan itu ketika dia melakukan perjalanan 482 km. Dia bahkan perlu menunggu selama dua setengah jam untuk cas kedua.

“Mereka bilang mampu dicas 40 sampai 60 menit, jadi saya percaya mereka. Tapi itu tidak benar. Iklan itu benar-benar menyesatkan,” kata Weatherley.

Weatherley sudah komplain ke Nissan soal hal itu dan jawabannya cas rapid hanya ditujukan untuk dipakai sekali selama perjalanan jauh. Hal itu tidak diketahui semua konsumen Leaf.

“Temperatur eksternal, tipe mengemudi yang dilakukan sebelumnya, dan panas yang masuk ke baterai setelah cas sebelumnya bisa mempengaruhi waktu pengecasan,” jelas Gareth Dunsmore, Director of Electric Vehicles for Nissan Europe soal masalah itu ke bbc.com.

Lebih lanjut lagi, Dunsmore menjelaskan sistem baterai akan secara otomatis melambatkan pengecasan untuk menjaga usia baterai sekaligus sebagai langkah keamanan mencegah baterai terlalu panas.

“Kami sudah menjelaskan ini di buku manual,” sebut Dunsmore.

Baca juga: Nissan Mau Jual New Leaf di Indonesia

Jarak tempuh tidak sesuai

Cerita lain datang dari Tony Pitcairn asal West Yorkshire. Dia mengklaim jarak tempuh Leaf jauh di bawah klaim yang ada pada iklan Nissan.

Nissan mengklaim Leaf bisa dikemudikan sejauh 378 km menggunakan baterai terisi penuh satu kali pengecasan. Pitcairn membeli Leaf karena tertarik klaim itu dan dia membutuhkan mobil untuk perjalanan jarak jauh, namun setelah digunakan hasil sebenarnya hanya 250 km.

“Itu adalah start yang mengecewakan. Jadi kami, di pikiran saya, telah dikelirukan dua kali, karena klaim cas penuh bukan 378 km. Kedua, tidak ada dikatakan Anda hanya bisa mengecas rapid 40 menit hanya sekali,” ucap Pitcairn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com