Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Pakai Aksesori Boks, Jangan Agresif di Jalan

Kompas.com - 03/07/2018, 16:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi dengan menambahkan boks atau kotak penyimpanan pada sepeda motor kerap ditemui di jalan. Penambahan aksesori ini bertujuan untuk menyimpan dan membawa barang-barang kebutuhan pemotor lebih banyak.

Namun kadang pengguna motor dengan boks nampak tidak menyadari perubahan dimensi sepeda motornya. Kerap ditemui para pengguna motor boks berkendara dengan agresif.

"Produk boks untuk keperluan turing atau aksesori itu sebenarnya membantu bawaan pemotor lebih ringkas. Namun baiknya tidak terlalu agresif dalam berkendara misal berkendara zigzag atau menyalip di antara kepadatan kendaraan lain," ucap Safety Riding Instructor DAM Aldea Henry saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Aldea mengungkapkan, kemungkinan yang dapat terjadi adalah pemotor dapat terjatuh akibat terlalu agresif berkendara. Misal bagian boks menyenggol kendaraan lain.

Baca juga: Pilihan Roof Box buat Mudik Lebaran

Instruktur yang pernah juara safety riding di Jepang ini juga mengingatkan untuk pemilihan aksesori boks tidak boleh sembarangan. Pastikan ukuran boks tidak melebihi lebar stang kemudi sepeda motor serta spion.

"Kalau tidak melebihi, pengendara motor tahu saat stangnya bisa masuk melewati kendaraan lain artinya boksnya juga masuk. Jika boks ukurannya lebih lebar, artinya tidak cukup," ucap Aldea.

Ini juga yang terjadi dengan banyak pengendara motor yang membawa tas tambahan dengan ukuran berlebihan di belakang motor. Ukuran tas yang berlebih tersebut dapat membahayakan keselamatan berkendara.

"Jadi lihat-lihat lagi kebutuhannya, ukurannya juga jangan asal besar. Ingat keselamatan diri saat berkendara," ucap Aldea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com