Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

R25 Lebih Sukses di Tanah Perantuan

Kompas.com - 19/06/2018, 15:02 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Melanjutkan tren yang sudah terbentuk sejak tahun penuh pertama diproduksi di Indonesia pada 2015, Yamaha R25 lemah domestik namun kuat ekspor. Hingga sekarang R25 lebih sukses di tanah perantauan.

Baca juga: Andai Loyo di Dalam Negeri, Yamaha Bisa Ekspor

Semua unit R25 ataupun kompatriotnya, R3 (300cc), merupakan buatan pabrik Yamaha di Pulo Gadung, Jakarta. Sejak awal Indonesia memang sudah ditetapkan menjadi basis produksi R25.

Dikaji dari data Asosiasi Sepeda motor Indonesia (AISI), selama empat tahun berjalan, perbandingan penjualan ekspor R25 enam kali lebih besar dari hasil di Indonesia.

Bila kedua penjualan itu digabungkan sebenarnya pabrik Yamaha memproduksi lebih banyak unit dibanding Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR250RR yang terjual di Indonesia selama periode sama. Ninja 250 produksi Indonesia tidak dieskpor sedangkan Honda belum serius soal ekspor CBR250RR.

Baca juga: Produksi Honda CBR250RR Dipangkas 50 Persen

Warna dan Grafis Baru Yamaha R25dok.Yamaha Warna dan Grafis Baru Yamaha R25

R25 boleh jadi terlihat sangat lemah ketimbang dua pesaingnya itu di pasar lokal, namun di luar negeri dia jauh melesat. Kondisi itu bisa jadi modal bertahan buat Yamaha tetap memproduksi R25 di Indonesia walaupun biasanya negara produsen harus punya pasar lebih besar dari ekspor.

Yamaha R25

2015

2016

2017

2018 (Januari-Mei)

Total

Indonesia

6.906

5.150

1.806

577

13.862 unit

Ekspor

39.160

27.040

23.080

7.360

89.280 unit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com