JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Jerman memerintahkan kepada Daimler AG untuk menarik kembali dan memperbaiki 774.000 unit kendaraan Mercedes-Benz yang beredar di Eropa.
Ada dugaan Mercedes-Benz menggunakan perangkat lunak yang bisa mengakali konsumsi bahan bakar.
Dilansir dari autonews.com, Menteri Transportasi Jerman Andreas Scheuer mengatakan, Daimler harus memperbaiki perangkat lunak pada mesin di model van Vito, SUV GLC, dan sedan C-Class.
Regulator resmi di Jerman, KBA, menemukan lima perangkat lunak tidak disetujui pada model Mercedes-Benz bermesin diesel Euro VI. Total kendaraan yang terlibat mencapai satu juta unit hanya di Jerman.
Daimler sedang diminta untuk membuka data spesifik model dan jumlah pasti kendaraan yang terlibat. Masalah tentang mobil diesel ini terjadi tiga tahun setelah Volkswagen melakukan recall dengan kerugian terbesar di dunia karena masalah perangkat lunak yang memanipulasi uji emisi.
Baca juga: Saat Pemilik dan Sopirnya Tidak Paham Fitur Mercedes-Benz
Daimler sampai saat ini belum mengakui pemakaian perangkat lunak ilegal. Daimler menjelaskan belum ingin membawa perkara ini ke persidangan, walaupun sudah terpikirkan.
“Kami tidak melihat bukti apapun Daimler merancang perangkat lunak untuk sengaja mencurangi uji emisi,” kata Arndt Ellinghors, analis Evercore ISI, di London.
Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan kepada KOMPAS.com, mobil-mobil Mercedez-Benz tidak terlibat dalam recall tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.