Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2018, 14:24 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hingga saat ini Yamaha belum menentukan siapa yang akan menggantikan Tech 3 sebagai pendukung tim satelit MotoGP pada musim 2019.

Ada dua pihak yang belakangan jadi rumors yaitu Marc VDS dan entitas baru gabungan dari Malaysia, sirkuit Sepang dan Petronas.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing Srl menjelaskan, sejak Tech 3 memutuskan pindah ke KTM, Yamaha sudah berbicara dengan banyak tim. Diakui salah satunya adalah Marc VDS yang sekarang masih terikat kontrak dengan Honda.

Jarvis mengungkap sebenarnya sudah bernegosiasi jauh dengan Marc VDS dan menyebut tim asal Belgia itu adalah kanditat terbaik. Namun, situasi berubah setelah ada masalah antara Marc Van Der Straten (pendiri Marc VDS) dan rekan merger-nya untuk Moto2 Michael Bartholemy.

“Antara Jerez dan Le Mans, ada titik jatuh di rencana ini, seluruh situasinya berubah. Ada ketidakpastian dan masa depan Marc VDS tidak lagi terjamin,” kata Jarvis, gpone.com, Sabtu (9/6/2018).

Jarvis tidak tertarik atas apa yang dilakukan Marc VDS pada musim ini, tetapi apa yang bisa dilakukan pada masa depan. Dia mengatakan situasinya harus jelas lebih dulu, kemudian Yamaha akan mengevaluasi ulang apakah Marc VDS masih kandidat tim konsumen Yamaha.

Baca juga: Daftar Terbaru Pebalap MotoGP 2019

Bradley Smith Red Bull KTM Factory Racing dan Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3.MOTORSPORT.com Bradley Smith Red Bull KTM Factory Racing dan Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3.

Upaya Malaysia

Ketertarikan dari Malaysia dikonfirmasi Jarvis bukan rumors namun fakta. Masalahnya Sirkuit Sepang dan Petronas belum punya rencana solid. Kedua sponsor itu belum punya tim dan pebalap.

Dua faktor itu yang bikin Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone tidak tertarik kemudian masing-masing memilih Honda dan Aprilia. Ya, Jarvis mengakui sempat berpikir merekrut Lorenzo kembali untuk tim satelit.

“Kami perlu menunggu dan melihat bagaimana situasi berkembang untuk tim konsumen kami. Apakah itu Marc VDS atau yang lainnya. Kami mau punya empat sepeda motor di lintasan, kami tidak pernah membuat hal itu rahasia. Ini ide kami. Bila tidak terjadi pada 2019, itu bukan akhir dunia. Tahun depan kami bisa saja hanya punya dua motor dan kemudian mengevaluasi situasi,” ucap Jarvis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com