JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendeklarasikan kesiapan Indonesia menyambut emisi Euro IV dalam ajang Gaikindo Indonesia Interational Auto Show (GIIAS) 2018.
Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan GIIAS 2018 memang tidak hanya akan jadi ajang pameran produk, tapi juga membahas berbagai isu industri di dunia otomotif Indonesia terkini. Salah satunya mengenai standar emisi Euro IV.
"Gaikindo ingin agar konferensi ini dapat memberi wawasan tentang isu industri otomotif Indonesia terkini, salah satunya adalah implementasi peratuan pemerintah tentang Euro IV," kata Nangoi di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Baca juga: Inilah Daftar Brand Otomotif Peserta GIIAS 2018
Saat ini Indonesia masih menerapkan standar emisi Euro II. Namun melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017, semua mobil bermesin bensin yang diproduksi di Indonesia harus sudah menggunakan standar Euro IV per September 2018. Sedangkan mobil bermesin diesel efektif berlaku Maret 2021.
Menurut Nangoi, penerapan standar Euro IV sudah sangat mendesak. Sebab jika dibanding negara lain, standar emisi di Indonedia relatif tertinggal.
Penerapan Euro IV diharapkan bisa mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Menurut Nangoi, hal itu sesuai juga dengan tema Beyond Mobility yang diusung dalam penyelenggaraan GIIAS 2018.
Baca juga: Standar EURO IV Persiapan Menuju Era Kendaraan Listrik
"Beyond Mobility akan menjadi ruh gerakan evolusi kendaraan bermotor dari sebuah alat transportasi menjadi sebuah kontribusi yang dapat mendorong percepatan kualitas kehidupan manusia," ucap Nangoi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.