Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil "Jadul" Tak Aman Dibanding yang Baru

Kompas.com - 18/05/2018, 13:38 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Washington, KOMPAS.com — Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mobil baru lebih aman daripada yang lebih tua, berdasarkan hasil studi.

Dengan kata lain, kita punya kecenderungan mati lebih kecil berada di kendaraan yang lebih baru daripada yang jadul. Itu termasuk mobil penumpang, kendaraan sport, truk pikap, dan van.

“Analisis menunjukkan bahwa di antara semua kendaraan penumpang, proporsi kecelakaan fatal lebih tinggi di antara penumpang kendaraan tua dibandingkan dengan penumpang mobil baru,” kata NHTSA dalam laporannya dari Carscoops, Jumat (18/5/2018).

“Kami mendorong pembeli mobil untuk memilih kendaraan yang memenuhi kebutuhan gaya hidup, anggaran dan transportasi mereka masing-masing, dengan jaminan tambahan dengan investasi dalam keselamatan,” ujar Heidi King, Deputi Administrator NHTSA.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Tua Sering Terlibat Kecelakaan?

Tes tabrak mobil lama dan baru NHTSACARSCOOPS.com Tes tabrak mobil lama dan baru NHTSA

Definisi lebih tua yang diklasifikasi NHTSA yaitu mobil yang diproduksi sebelum 2012, sedangkan yang baru dibuat mulai 2012. Mobil-mobil yang dianalisis terdiri dari beberapa kelompok, 2013–2017, 2008–2012, 2003–2007, 1998–2002, 1993–1997, 1985–1992, dan di bawah 1984.

Sebanyak 55 persen kecelakaan fatal (di mana maksimal penghuni kabin mobil meninggal dalam 30 hari setelah kecelakaan) terjadi di kendaraan yang dibuat sebelum 1985. Sebaliknya, hanya 26 persen korban meninggal di mobil lansiran 2013 dan 2017.

”Jadi, jika berpikir untuk mengganti mobil atau truk lama buat yang lebih baru, keselamatan adalah faktor utamanya,” ujar King.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com