Bogor, KOMPAS.com – Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mendapatkan kucuran investasi baru untuk produksi penantang Mitsubishi L300, Traga. Bukan hanya buat pasar domestik, model di segmen pikap medium itu juga bakal diekspor.
Sayangnya, pihak IAMI belum mau membuka tabir soal jumlah gelontoran dana yang dikucurkan prinsipalnya di Jepang, untuk menjadikan Indonesia basis produksi.
“Kemungkinan pada akhir tahun ini kita akan ajukan ekspor, dan bisa saja (realisasinya) tahun depan. Buat negara tujuannya sendiri, kemungkinannya di Asia Tenggara (ASEAN),” ujar Beny Dwyanto, Product Marketing Department Head IAMI, Rabu (9/5/2018).
Baca juga : Pikap Baru Isuzu Traga Debut Dunia di Jakarta
Terkait dengan pengirimannya sendiri, kata Beny rencananya dalam bentuk completely built up (CBU). Soal negara mana yang akan menjadi sasarannya dan berapa proyeksi jumlah unitnya, masih belum mau diungkapkan Beny.
“Kemudian terkait dengan mesin Euro 4, ada beberapa negara yang membutuhkan itu, dan teknologi kami di Isuzu sebetulya sudah punya, tinggal disesuaikan dengan regulasi negara tertentu,” kata Beny.
Volume produksi Traga sampai akhir tahun 2019 ditargetkan mencapai 3.000 unit, dan hanya diperuntukkan pasar domestik saja, dan akan ditambah tahun depan seiring dengan pengiriman ke luar negeri.
Meski tak menyebutkan angka investasinya, pihak IAMI menyebut alokasi dana tersebut digunakan untuk mendatangkan molding (pencetakan), menyerap sekitar 100 karyawan baru dan yang lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.