Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Berusaha Pangkas Inden Rush

Kompas.com - 04/05/2018, 08:02 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, pada Maret lalu pihaknya sudah meningkatkan pasokan distribusi unit Rush ke diler. Hasilnya, menurut pengakuan Henry, inden konsumen sekarang tinggal tiga bulan dari sebelumnya sampai lima bulan.

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Rush terjual 5.027 unit pada Maret, meningkat dari Januari 3.416 unit dan Februari 3.575 unit.

“Jadi TAM mendorong agar konsumen yang masih menunggu Rush itu bisa mendapat unit lebih cepat. Respons masyarakat pada Rush baru ini cukup tinggi, nah kami bagaimana caranya mempercepat suplai. Makanya pada Maret kami bisa menyuplai sebanyak 5.000 unit. Tujuannya ya itu, buat memangkas inden,” ujar Henry di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: Toyota Rush Tembus 5.000 unit

Toyota All-New Rush.toyota.astra.co.id Toyota All-New Rush.

Suplai unit yang meningkat terjadi setelah TAM meminta kepada produsen Rush, Astra Daihatsu Motor (ADM), untuk meningkatkan produksi.

“Rush sekarang sekitar tiga bulan. Kalau kami tidak ada usaha untuk memangkas, mungkin indennya bisa sampai empat bahkan lima bulan,” ucap Henry.

Kendati sempat meningkat pada Maret, Henry menjelaskan, suplai pada April menurun menjadi sekitar 3.000 unit. Penurunan terjadi karena penyesuaian produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com