Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Kustom Asal Indonesia Masuk Museum di AS

Kompas.com - 13/04/2018, 09:41 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Buah karya rumah modifikasi asal Jakarta Thrive Motorcycle, T-005, ternyata dikagumi publik Amerika Serikat sampai dinilai layak masuk museum. T-005 Cross berplat nomor D (Bandung) yang dirancang dari sasis Yamaha Scorpio 2008 ini bakal mejeng di acara “Custom Revolution” di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Dari cerita di akun Instagram @thrivemc, “Custom Revolution” merupakan acara yang digarap oleh penerbit thevintagent.com, Paul D’Orleans, bersama The Petersen Automotive Museum. D’Orleans yang memilih apa saja yang akan tampil di acara selama setahun itu, dari 14 April 2018 sampai 14 April 2019.

T-005 merupakan salah satu dari 23 motor kustom lainnya peserta pameran yang berasal dari seluruh dunia. Sebanyak 15 motor berasal dari AS dan delapan sisanya dikirim dari Irlandia, Spanyol, Prancis, Jerman, Vietnam, dan Jepang.

Baca: Dua Motor Kustom Harumkan Nama Indonesia di Italia

Thrive mengatakan keikutsertaan T-005 di Custom Revolution telah mendapat respons hangat dengan aksi berantai yang jauh di luar dugaan. Inilah bukti kuatnya dukungan warga Indonesia atas anak bangsa yang mendunia.

T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat. THRIVEMOTORCYCLE.com T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat. THRIVEMOTORCYCLE.com T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

T-005 didesain oleh Indra Pratama dan Barata Dwiputra. Motor yang kalau dilihat dari samping seperti senapan AK-47 ini dikerjakan sudah lama, pada periode Oktober 2014 – Maret 2015.

Ubahan mendasar dilakukan pada sasis buat mendapatkan tampilan klimis dan kesan horizontal. Panel bodi dibuat minimalis namun tetap mengusung kuda-kuda motor trial.

T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat. THRIVEMOTORCYCLE.com T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat. THRIVEMOTORCYCLE.com T-005 Cross karya bengkel asal Jakarta, Thrive Motorcycle, bakal mejeng setahun (April 2018 - April 2019) di The Petersen Automotive Museum, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Buat performa, motor ini menggunakan karburator PE 28 agar asupan udara lebih lega. Knalpot dibuat sendiri mengikuti alur bodi, suspensi depan memakai upside down punya Honda, suspensi belakang Showa monoshock dipasang pada swingarm Yamaha. Terakhir, kesan trial juga muncul dari pelek ukuran 18 inci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com