Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motul Mau Hapus Stereotip Oli Balap

Kompas.com - 11/04/2018, 08:42 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Nama Motul cukup sering ditemukan dalam penyelenggaraan balap kelas dunia, seperti Moto GP. Reputasi yang kemudian membuat pelumas asal Perancis ini sering dianggap sebagai oli balap dengan harga mahal.

"Jadi image yang terbetuk selama 28 tahun Motul di Indonesia itu memang oli motor, oli balap, oli untuk orang berduit," kata Business Development and Sales Head Motul Indonesia, Johan Wijaya di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Menurut Johan, Motul sebenarnya punya banyak produk pelumas untuk jenis kendaraan harian, ataupun pelumas untuk kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan arena balap. Contohnya oli untuk kendaraan berat dan alat-alat pabrik.

Baca juga : Pelumas Motul Juga Bisa Buat Harian

Suasana peluncuran produk oli terbaru khusus skuter dari Motul di Jakarta, Selasa (10/4/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Suasana peluncuran produk oli terbaru khusus skuter dari Motul di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Johan mengatakan saat ini Motul sudah punya 56 produk yang seluruhnya terbagi atas lima segmen, masing-masing roda dua, roda empat, alat berat, manufaktur, dan chemical. Ke depannya, Johan menyebut Motul berencana memperkenalkan 70 produk baru, diantaranya tiga oli khusus motor skuter matik yang baru saja diluncurkan.

Baca juga : Serius Garap Skutik, Motul Luncurkan Tiga Oli Baru

"Jadi launching oli skuter pada hari ini hanya sebagian kecil dari total produk yang ingin kami luncurkan," ucap Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com