Seru, Xpander Sedikit Lagi Gulingkan Avanza di Januari 2018

Jakarta, KOMPAS.com – Pertarungan segmen low multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia tahun ini bakal seru. Avanza, yang merupakan jagoan Toyota sejak lama, akhirnya punya "rival” sesungguhnya, Mitsubishi Xpander.

Mobil multiguna bawah milik produsen berlambang tiga berlian tersebut, sempat diragukan oleh pihak Toyota bisa bermain posisi atas dan sulit menantang Avanza. Namun kenyataannya saat ini, sang raja nampaknya harus pasang kuda-kuda agar tak digulingkan.

Sangat tipis, pada Januari 2018 Avanza berhasil memeroleh 7.543 unit, dan harus menderita dengan penurunan sampai 26,87 persen jika dibanding bulan yang sama di 2017. Padahal pada tahun lalu, Avanza berhasil membukukan penjualan sampai 10.315 unit, tentu saja sebelum Xpander dijual.

Kemudian menempel ketar di posisi kedua ada Xpander dengan wholesales di angka 7.079 unit, di mana terus mengalami penanjakan pasokan. Karena peminat yang membludak, Mitsubishi akhirnya menunda ekspor demi memenuhi pasokan domestik.

Baca juga : Pajero Sport dan Xpander Jagoan Mitsubishi Sepanjang 2017

KOMPAS.com/GHULAM M NAYAZRI Wholesales LMPV Januari 2018 (diolah dari data Gaikindo).

Lebih dari itu, pihak Mitsubishi Indonesia juga mengatakan, kalau mulai awal tahun produksi ditingkatkan, dari yang semula niatnya di angka 5.000 unit saja pe bulan, kali ini menjadi 7.000 unit perbulan, bahkan beberapa waktu ke depan, akan dinaikkan lagi menjadi 10.000 unit.

Kalau sudah begitu, Avanza perlu berhati-hati mahkota LMPV bisa beralih ke Xpander dalam waktu singkat. Mungkin saja tahun ini akan ada penyegaran Avanza, demi mempertahankan posisi teratas LMPV.

Pada posisi ketiga ada Daihatsu Xenia yang memeroleh 3.912 unit, mengalami pertumbuhan 29,37 persen dibanding tahun lalu. Baru kemudian posisi keempat dan kelima, ditempati Suzuki Ertiga (3.223 unit) dan Honda Mobilio (1.847 unit). Baru setelahnya ada pemain China Wuling Confero, dengan perolehan 555 unit.

Masih prematur jika sudah menyebut siapa pemenangnya, masih ada 11 bulan pertempuran lagi menuju penghitungan final akhir tahun. Ikuti terus perkembangannya.