Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Moge Jadul Lagi Terjadi Saat Ini

Kompas.com - 11/02/2018, 07:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

Jakarta, KOMPAS.com - Sepeda motor bergaya retro kini sedang tren di Tanah Air. Cukup banyak penggemar motor yang kemudian memodifikasinya dengan gaya aliran retro maupun sejenisnya, seperti caferacer, scrambler, ataupun chopper.

Tren tersebut ternyata juga mulai menjangkiti para pecinta motor berkubikasi besar alias moge jenis sport. Selama ini, pecinta moge pada umumnya menyukai motor jenis sport modern, baik itu bergaya fairing, naked, turing maupun adventure.

Namun selera itu disebut kini bergeser. Situasi ini yang diungkapkan pengelola diler moge seken R&J Motorsport di Jakarta Selatan. Penanggung jawab diler, Rendy Syahputra, mengatakan, cukup banyak konsumennya yang meminta diler untuk mulai menjual moge bergaya klasik, seperti motor merek Triumph ataupun Royal Enfield.

"Kami sudah membaca market buat motor-motor yang seperti Triumph dan Royal Enfiled. Dan itu mau kita garap," kata Rendy saat ditemui Kompas.com di diler R&J di Jalan Jatiluhur, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2018).

Royal Enfield Interceptor INT 650 dengan mesin dua silinder, EICMA 2017.Istimewa Royal Enfield Interceptor INT 650 dengan mesin dua silinder, EICMA 2017.

 

Menurut Rendy, para penggemar moge sport yang mencari moge retro pada umumnya adalah penggemar lama. Mereka sudah cukup lama menggunakan moge sport, sehingga ingin menjajal sesuatu yang baru.

Sesuatu yang baru itulah yang disebut Rendy ditemukan para pecinta moge pada motor-motor produk Triumph dan Royal Enfield. Baik Triumph dan Royal Enfield sama-sama hanya memproduksi motor bergaya retro.

"Triumph kalau dibandingkan dengan motor sport, first impression pasti akan milih motor sport. Tapi kalau orang sudah biasa main moge ingin sesuatu yang baru. Motor yang pelan tapi suasana mogenya dapat," kata Rendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com